Kembali tunda bayar bunga obligasi, BEI suspen TAXI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan efek, yakni saham dan obligasi PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek per hari ini, hingga pengumuman bursa lebih lanjut. Ini merupakan kedua kalinya BEI menghentikan sementara perdagangan efek TAXI pada tahun ini karena kasus yang sama.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I PT BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan, bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan PT Express Transindo Utama Tbk.

"Penghentian sementara perdagangan efek yang dilakukan BEI merujuk kepada surat Kustodian Sentral Efek Indonesia no.KSEI-8501/DIR/0618 tanggal 22 Juni 2018, perihal Penundaan Pembayaran bunga ke-16 atas Obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014," terang dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/6).

Sementara Direktur KSEI Syafruddin, mengatakan, pembayaran bunga ke-16 Obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014 seharusnya dilaksanakan pada 25 Juni. Namun, pembayaran ditunda karena dana belum efektif di rekening KSEI sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Obligasi I Express Transindo Utama 2014  jatuh tempo pada 24 Juni 2019 dengan jadwal pembayaran bunga ke-16 pada 25 Juni. 

Untuk diketahui, sepanjang tahun ini, BEI telah dua kali menghentikan sementara perdagangan efek TAXI. Penghentian sementara pada 21 April disebabkan BEI  merasa perlu cooling down karena harga kumulatif yang signifikan pada saham TAXI. Pada 2 April, dihentikan sementara karena TAXI menunda pembayaran bunga ke 15 atas Obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014.