sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemensos akan salurkan bantuan untuk 946.863 anak yatim piatu

Risma juga menyebutkan, Kemensos telah mengusulkan bansos bagi masyarakat lanjut usia (lansia) tunggal yang hidup sebatang kara.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Jumat, 16 Sep 2022 14:53 WIB
Kemensos akan salurkan bantuan untuk 946.863 anak yatim piatu

Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mendapatkan anggaran tambahan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp400 miliar, yang akan digunakan untuk bantuan sosial (bansos) bagi anak yatim piatu.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, bantuan bagi yatim piatu tersebut akan dibagikan di Desember 2022.

“Kami menargetkan pembagian bantuan bagi anak yatim piatu sebanyak 946.863 anak. Per anaknya nanti dapat Rp200.000 per bulan,” jelas Mensos Risma dalam keterangan pers, Jumat (16/9).

Tak hanya bantuan bagi anak yatim piatu, Risma juga menyebutkan, Kemensos telah mengusulkan bansos bagi masyarakat lanjut usia (lansia) tunggal yang hidup sebatang kara dengan usia di atas 80 tahun. Bantuan bagi lansia akan disalurkan melalui RT dan RW yang kemudian akan diberikan pada lansia berupa makanan setiap hari senilai Rp21.000.

“Bantuan untuk lansia ditargetkan untuk 334.011 orang lansia tunggal, nanti akan diberikan juga pada Desember 2022,” ujarnya.

Kemudian bansos juga akan diberikan bagi penyandang disabilitas yang jumlahnya sebanyak 98.934 orang.

Pada kesempatan tersebut, Risma juga melaporkan bansos bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia per Jumat (16/9) pukul 09.00 WIB, telah mencapai 12.701.985 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 482 kabupaten/kota. Sehingga ia pun menargetkan PT Pos akan rampung melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90% di pekan ini.

“Diharapkan pada minggu ini PT Pos sudah melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90% dari target KPM, yaitu sebesar 18.585.000 KPM,” kata Risma.

Sponsored

Mensos mengaku, telah memberikan seluruh data penerima bansos 100%, meski demikian masih ada beberapa wilayah yang belum lengkap dan data tidak diintegrasikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) seperti Papua dan Papua Barat.

“Ada beberapa daerah seperti pegunungan di Papua dan Papua Barat, kami tidak padankan dengan NIK tetapi hanya nama saja. Nanti kita akan kerja sama dengan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar sekaligus melakukan penyerahan bantuan dan perekaman data penduduk,” tuturnya.

Nantinya, menurut Risma pihak Kemensos bersama Dukcapil akan membagikan bansos bagi masyarakat di Papua dan Papua Barat menggunakan pesawat khusus karena sulitnya akses untuk menjangkau wilayah tersebut.

Ia juga menargetkan penyaluran bansos BLT BBM akan rampung di September 2022 ini hingga 100%.

 

Berita Lainnya
×
tekid