sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Konsumsi RT dan investasi jadi kontributor terbesar perekonomian di kuartal II-2021

Konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2021 ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,93% secara tahunan (yoy).

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 05 Agst 2021 13:18 WIB
Konsumsi RT dan investasi jadi kontributor terbesar perekonomian di kuartal II-2021

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga (RT) dan investasi menjadi kontributor terbesar dari pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07% di kuartal II-2021 dengan porsi 84,93%.

"Artinya pergerakan konsumsi RT dan investasi berpengaruh dominan pada pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8).

Margo Yuwono memaparkan, konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2021 ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,93% secara tahunan (yoy), tumbuh signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya dengan kontraksi sebesar 2,22% (yoy).

Adapun, peningkatan konsumsi RT ini tercermin dari peningkatan penjualan eceran yang tumbuh sebesar 11,62% untuk kelompok penjualan, yaitu makanan, minuman dan tembakau, sandang, suku cadang dan aksesoris, bahan bakar kendaraan, serta barang lainnya.

Sementara itu, penjualan wholesale mobil penumpang dan sepeda motor masing-masing tumbuh sebesar 904,32% dan 268,64%. 

Di sisi lain, mobilitas masyarakat juga terjadi. Di mana terlihat dari indikator penumpang yang mengalami pertumbuhan seperti angkutan rel 114,18%, laut 173,56% dan udara 456,51%.

Sedangkan, investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) pada kuartal II-2021 tumbuh 7,54% (yoy) atau melonjak dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang minus sebesar 0,23% (yoy).

Peningkatan investasi ini dipengaruhi oleh fenomena seperti realisasi belanja modal APBN kuartal II-2021 yang tumbuh 45,56% (yoy) dan realisasi investasi BKPM dengan pertumbuhan 16,21% (yoy).

Sponsored

Margo pun menyebutkan, selain konsumsi RT dan investasi, kelompok pengeluaran yang juga memiliki andil dalam pembentukan PDB di kuartal II-2021 adalah konsumsi pemerintah yang tumbuh 8,06%, lalu ekspor yang tumbuh 31,78%, dan impor 31,22%.

"Konsumsi pemerintah didorong realisasi belanja barang jasa, serta pegawai di kuartal II-2021 tumbuh cukup besar 82,10% dan 19,79%," ujarnya.

Dengan demikian, konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 3,17% terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07% di kuartal II-2021. Sedangkan, investasi berkontribusi sebesar 2,30%. 

Selanjutnya, net ekspor berkontribusi sebesar 0,98%, konsumsi pemerintah 0,61%, dan lainnya sebesar 0,01%.

"Kalau kita perhatikan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia yoy, dari sisi pengeluaran, maka sumber utama perekonomian kuartal II-2021 ini adalah dari konsumsi RT dan PMTB," tukasnya.

Berita Lainnya
×
tekid