Laporan keuangan emiten jadi sentimen positif penguatan IHSG hari ini

Kiwoom Sekuritas Indonesia hari ini, Selasa (23/10) memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat dengan support dan resistance di level 5,822-5,864.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus, mengatakan rilis data laporan keuangan emiten kuartal III 2018 masih menjadi sentimen positif. Sementara dari luar negeri, pemerintah China mendorong stimulus ekonominya di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

"Pemerintah China akan mendorong ekonominya membantu sektor swasta," kata Nico dalam riset hariannya yang diterima Alinea.id di Jakarta, Selasa (23/10).

Selain itu, pemerintah China berencana untuk melakukan pemotongan pajak pada tahun depan lebih dari 1% dari GDP dan  juga telah mengeluarkan rancangan terkait pengurangan pajak bagi individu.

Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan IHSG diprediksi hari ini berpotensi menguat pada level 5721 - 5988.

Di tengah masih bergejolaknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS serta masih berfluktuasinya harga komoditas, IHSG justru masih menunjukkan kondisi yang stabil dengan kecenderungan meningkat dengan ditunjang oleh capital inflow serta fundamental perekonomian yang kuat.

"Hal ini tentunya tidak lepas dari tingkat kepercayaan investor baik dalam maupun luar negeri yang masih yakin terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia," kata William.

Sekadar mengingatkan, kemarin (22/10) IHSG di tutup menguat, naik 3.144 poin (+0.05%) ke level 5,840. Sementara asing mencatatkan net sell di semua perdagangan saham sebesar Rp 64,5 miliar.

Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor industri infrastuktur (+1.69%) dan property (+0.47%)  dan sektor yang mengalami penurunan terbesar di sektor perdagangan (-0.57%), properti (-0.47%).

Adapun saham- saham piluhan hari ini :

1. PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON)

2. PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA)

3. PT Jasa Marga Tbk. (JSMR)

4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM)

5. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)

6. PT Astra International Tbk. (ASII)

7. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)

8. PT Bnak Negara Indonesia Tbk. (BBNI)

9. PT Bank Cabang Asia Tbk. (BBCA)