sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Personal branding dan dampaknya ke UMKM

Dibutuhkan trik-trik khusus agar personal branding dapat meningkatkan penjualan dan menjangkau konsumen lebih luas.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Jumat, 23 Sep 2022 08:14 WIB
Personal branding dan dampaknya ke UMKM

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengumbarkan salah satu cara untuk membangun sebuah personal branding dengan memanfaatkan media sosial atau platform digital secara optimal.

Dibutuhkan trik-trik khusus agar personal branding dapat meningkatkan penjualan dan menjangkau konsumen lebih luas dalam meningkatkan pemasaran sebuah produk barang dan jasa oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Terkait hal itu, pakar personal branding Fithrianti ST mengatakan, personal branding bagi pelaku UMKM sangat penting. Melalui personal branding, mereka dapat mengenalkan diri atau produk barang dan jasanya kepada pasar. 

“Selain itu, personal branding bisa menaikkan peluang untuk meningkatkan jangkauan pasar yang lebih luas, bahkan di skala internasional,” katanya dalam keterangan, Kamis (22/9).

Media sosial, menurut Fithrianti, menjadi sarana yang ampuh dan strategis dalam membangun personal branding. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun personal branding di media sosial, seperti pembuatan konsep konten, menyiapkan tema yang konsisten, berinteraksi dengan pengikut (follower), berkolaborasi dengan influencer lain, serta membagikan hal-hal yang digeluti secara berkala.

Media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Tik Tok semakin diminati. Ketiga platform digital ini bisa menjadi media yang efektif dalam membangun personal branding. Tak hanya itu, media sosial juga sangat powerfull bagi pelaku UMKM dalam membangun personal branding dan product branding, termasuk memasarkan produk-produk UMKM.

“Memiliki personal branding berarti konsumen dapat lebih mengenal value dari brand yang dimiliki pelaku UMKM tersebut,” ujar Fithrianti.

Pembuat konten dan blogger tentang gaya hidup Zilqiah Anggraini mengatakan, untuk membantu meningkatkan pemasaran produk, pentingnya kemampuan menulis materi pemasaran (copywriting). Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendorong audiens melakukan aksi yang diinginkan, seperti membeli produk, mendaftar, mengklik, dan lain sebagainya. 

Sponsored

Copywriting menjadi salah satu kunci penting dalam keberhasilan sebuah pemasaran produk. Pasalnya, teknik ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, memperkuat branding sebuah produk, dan dapat menambah jumlah follower.

“Beberapa tips membuat copywriting UMKM adalah menulis manfaat produk sebanyak-banyaknya; menganalisis kelemahan lawan dan menjelaskan kenapa produk kita lebih baik dan bisa menjadi solusi; meriset minat dan kebutuhan konsumen; serta mengkomunikasikan bagaimana produk kita bisa menjadi hidup mereka lebih praktis,” ujar Zalqiah.

Relawan Mafindo Wilayah Bogor, Jawa Barat, Ahmad Ubaedillah menyampaikan, agar produk UMKM aman secara legal apabila telah dikenal luas oleh publik, ada tiga hal yang harus dipenuhi. Ketiga hal tersebut adalah nama perusahaan, merek, dan surat izin usaha perdagangan (SIUP). 

Merek sangat penting karena berfungsi sebagai tanda pengenal yang membedakan dengan produk milik badan usaha lainnya. Selain itu, sebuah merek dapat menunjukkan jaminan atas mutu barang tersebut. Merek juga menjadi alat promosi sekaligus penunjuk asal sebuah barang dan jasa yang dihasilkan.

“Pendaftaran merek terbilang mudah dan bisa dilakukan secara daring dengan mengunjungi situs merek.dgip.go.id. Dengan mengklik untuk permohonan baru, ikuti langkah berikutnya termasuk pembayaran biayanya, sampai pengisian formulir dengan benar hingga permohonan dikabulkan,” kata Ahmad.

Berita Lainnya
×
tekid