sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PP Properti targetkan laba bersih Rp528 miliar

PP Properti juga akan memulai pengembangan beberapa lokasi hunian di pinggir kota

Sukirno
Sukirno Kamis, 08 Mar 2018 22:50 WIB
PP Properti targetkan laba bersih Rp528 miliar

PT PP Properti Tbk membidik perolehan laba bersih pada tahun ini mencapai Rp528 miliar, tumbuh 18,9% dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, mengatakan perseroan membidik target marketing sales senilai Rp3,8 triliun sepanjang tahun ini. "Target pencapaian laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sekitar Rp528 miliar," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (8/3).

Selain fokus pada pengembangan landbank yang sudah ada,  PP Properti juga akan memulai pengembangan beberapa lokasi hunian di pinggir kota yang terintegrasi (transit oriented development/TOD) dan peningkatan pendapatan berulang. Reccuring income diperoleh dari pembangunan hotel di Surabaya, Lombok, dan Labuan Bajo.

Emiten berkode saham PPRO tersebut menargetkan bakal ada tambahan kontribusi dari segmen hospitality dengan mulai beroperasinya Hotel KAza di Surabaya dan dimulainya konstruksi Prime Park Hotel & Convention Lombok.

"Diharapkan dengan beroperasinya beberapa proyek hospitality dapat meningkatkan reccuring income PPRO menjadi 10%-15% terhadap total laba," kata dia.

Dari sisi kinerja, anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk tersebut berhasil meraup laba bersih Rp444 miliar, naik 22% year-on-year (yoy) dari Rp366 miliar. Marketing sales menopang kenaikan laba bersih yang tumbuh 21% menjadi Rp3,01 triliun dari Rp2,4 triliun.

Sejumlah proyek yang menjadi penopang marketing sales PPRO di antaranya Grand Kamala Lagoon (24%), Grand Shamaya (18%), Apartemen Begawan (9%), Grand Dharmahusada Lagoon (5%), Gunung Putri Square (5%), dan The Ayoma (4%), serta sejumlah proyek realti dan komersial lain.

Adapun, total landbank yang dimiliki PPRO melonjak 291% menjadi 297 hektar. "Pencapaian kami di 2017 kemarin merupakan hasil kerja keras dan kerja kreatif dari seluruh jajaran perseroan. Kami meyakini tahun ini permintaan properti akan semakin bergairah seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan akan tumbuh 5,4%," jelasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid