Saham CITY melejit 70% saat IPO

Perusahaan sektor properti PT Natura City Developments Tbk. resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/9). 

Perusahaan dengan kode saham CITY tersebut merupakan perusahaan ke-37 yang melantai pada tahun 2018 dan ke-600 yang melantai sepanjang BEI berdiri. Perseroan melepas 2,6 miliar saham baru pada harga Rp120 per lembar. Dalam hajatan ini, CITY sekaligus menerbitkan 975 juta waran seri I yang setiap delapan saham IPO, para investor akan memperoleh tiga waran seri I.

"Peristiwa ini merupakan momen spesial atas transformasi dari private company menjadi public listed company. Ini juga tentunya momen spesial bagi kami pihak Bursa Efek. Semoga menjadi tambahan investasi bagi investor di pasar modal," tutur Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Gedung BEI, Jumat (28/9).

Pada pencatatan perdana, saham CITY naik 70% atau 84 poin ke level ke Rp204. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 33 kali dengan volume sebanyak 90 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp1,84 juta. 

Direktur Utama Natura City Elfi Daris mengungkapkan, IPO ini merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk maju ke tahap berikutnya dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Ia juga berambisi menjadi perusahaan properti nomor satu di Indonesia.

"Akan menjadi memori yang sangat berkenang bagi perseroan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh profesi penunjang yang membawa kami hingga ke titik ini," ujarnya. 

Adapun total dana yang diperoleh perusahaan dari IPO sebesar Rp312 miliar dan akan digunakan untuk pengembangan usaha, tambahan perolehan tanah, serta modal kerja.

"Sambil mengembangkan daerah Serpong, kami akan terus melihat potensi willayah lain dan sedang menjajaki ekspansi ke luar Pulau Jawa" kata Elfi.

Natura City mencatatkan pendapatan sebesar Rp 246 miliar, dengan laba usaha Rp 103 miliar dan laba bersih Rp 105 miliar untuk periode Desember 2017. 

"Visi kami menjadi perusahaan properti utama karena kami meningkatkan kualitas kehidupan dan tumbuh bersama dengan pemegang saham," pungkasnya.