sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Disambut antusias di lokasi penanaman pohon, begini pesan Acil Odah ke perempuan Banjar

Acil Odah menanam secara simbolis 2 batang pohon sekaligus melepas burung pipit sebagaimana simbol kebebasan seorang perempuan.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Senin, 22 Apr 2024 20:19 WIB
Disambut antusias di lokasi penanaman pohon, begini pesan Acil Odah ke perempuan Banjar

Banjarbaru—Ketua TP PKK Kalimantan Selatan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Hj. Raudhatul Jannah (Acil Odah) menanam pohon dalam rangka memperingati Hari Kartini di Taman Hujan Tropis Indonesia, Perkantoran Pemprov Kalsel pada Senin (22/4/2024) pagi.

Ditemani Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin, Acil Odah menanam secara simbolis 2 batang pohon sekaligus melepas burung pipit sebagaimana simbol kebebasan seorang perempuan dalam hidupnya.

Pada kesempatan tersebut, Acil Odah mendorong nilai-nilai Kartini Banjar menjadi corong perjuangan dalam menapaki hidup sehari-hari. Ia ingin peringatan ini sebagai wujud perempuan agar bisa berdaya ditengah perkembangan zaman.

“Perempuan-perempuan Banjar ini termasuk memiliki andil besar. Terhadap perempuan di dunia, tak terkecuali di Kalsel. Betul tidak? Kuncinya perempuan, karena banyak anak adalah perempuan itu. Kalau anak ingin terkontrol adalah perempuan,” ujarnya di sela-sela penanaman.

Tidak menyampingkan peran laki-laki apalagi suami, Acil hanya menegaskan peranan perempuan dalam hidup, termasuk ihwal pengambilan keputusan dan pendorong di dalam keluarga.

“Peran perempuan itu tidak boleh juga melebihi peran suami. Kita perlu menghormati dan mendorongnya saja. Kita perempuan sebagai tonggak dan mitra bagi suami,” pesan Acil Odah.

Lantas, Acil Odah menyarankan perempuan Banjar agar harus taat kepada suami. Layaknya ia sebagai isteri Gubernur Kalsel Paman Birin dalam mendorong dan mendoakannya selalu.

Acil menambahkan, kalau ada kekurangan suami, sang isteri melengkapi dan sebaliknya begitu. Ia selalu menekankan peran perempuan di keluarga, sehingga terciptanya keharmonisan dan sejahtera dalam menapaki hidup.

Sponsored

“Makna menanam dengan perempuan. Peranan perempuan juga melahirkan, tentu akan meningkatkan pertumbuhan anak sehingga kita memerlukan oksigen yang banyak. Karbon dioksida yang banyak pula, maka lewat peringatan ini dengan menanam pohon agar adanya penyuplai udara yang segar,” kata Acil Odah.

Senada dengan Acil Odah, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fatimatuzzahra memaknai Hari Kartini sebagaimana sosok perempuan yang berani keluar dari zona aman. Tentu, perempuan mampu mengambil peranan besar di luar sana.

“Kegiatan kita laksanakan ini melibatkan 2.500 orang. Dengan 90% perempuan, hidup perempuan Banjar,” katanya.

 

Dalam kesempatan itu,  Fatimatuzzahra mengaku peringatan ini adalah momentum besar bagi perempuan, sehingga perlu digelorakan dalam panggung ini. Namun, ia juga tidak menampikan peran laki-laki sebagai pendamping hidup perempuan.

“Seperti peran Acil Odah sebagai isteri Gubernur Kalsel, Paman Birin. Kita patut mencontoh sosok seperti Acil Odah ini, beliau sangat menginspirasi,” tuturnya.

Fatimatuzzahra juga berharap agar tanaman yang sudah ditanam dapat tumbuh subur. Kelak, ribuan tanaman itu agar bermanfaat bagi masyarakat di sekitar.

“Dengan inilah, cuaca hari ini sangat mendukung. Semoga Allah memberi keberkahan, supaya dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi manusia, hewan maupun semua unsur di bumi,” pungkasnya.

Sebaia informasi, penanaman pohon tersebut mengusung tema “Perempuan Menanam”. Acara tersebut dihadiri Paman Birin bersama Acil Odah, Direktur Bank Kalsel, Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Forum Anak Provinsi Kalsel dan Kelompok Tani Perempuan.

Berita Lainnya
×
tekid