Area karhutla di Gunung Lawu meluas, api mengarah ke puncak

Area kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), meluas. Api, yang berkobar besar dan bergerak ke utara arah puncak, bahkan merembet hingga ke petak 38-41 di Lawu utara serta hutan lepas blok Trincing (timur Ngudal).

"Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi, Prila Yuda Putra, dalam keterangannya, Minggu (1/10).

Sebanyak 130 petugas gabungan pun dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, tidak mudah karena menghadapi berbagai tantangan.

"Kendala dalam pemadaman kondisi medan yang curam dan angin yang kencang," ucap Prila. Personel yang terlibat berasal dari BPBD Ngawi, Magetan, dan Jatim; Agen Bencana Ngawi dan Jatim, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, damkar Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, relawan, dan masyarakat.

Berdasarkan dari Badan Nasional Penanggulangan Benca (BNPB), luas lahan terbakar di Gunung Lawu per 28 September 2023 siang mencapai 30 ha. Wilayah terdampak mencakup Desa Giri Mulyo, Kecamatan Jogorogo, dan tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.

Kendati begitu, Bupati Ngawi telah menetapkan status tanggap darurat atas terjadinya karhutla di Gunung Lawu. Status tanggap darurat berlaku selama 14 hari hingga 13 Oktober mendatang.