Pemulihan ekonomi jadi fokus usulan program musrenbang RKPD Gowa 2023

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Gowa 2023 memasuki tahapan penyusunan Rencana Kerja Perencanaan Daerah (RKPD). Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, usulan program di Musrenbang RKPD 2023 fokus pada pemulihan ekonomi, mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Belum berakhirnya pandemi Covid-19 menjadikan upaya pemulihan sosial dan ekonomi sebagai salah satu hal yang harus kita prioritaskan dan apa yang telah dirumuskan dalam dokumen perencanaan harus dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan," kata Adnan, Kamis (23/4).

Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Adnan menilai beberapa beberapa indikator makro pembangunan di Kabupaten Gowa menunjukkan kondisi yang baik, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan penduduk miskin, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"IPM kita tahun 2021 70,29 poin, penduduk miskin turun dari 7,54 persen menjadi 7,38 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi dari 1,76 persen tahun 2020 tumbuh 7,26 persen tahun 2021," tuturnya.

Adnan berharap, Musrenbang RKPD 2023 yang berfokus pada pemulihan sosial dan ekonomi ini mampu menghasilkan arah pembangunan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kualitas pertumbuhan ekonomi ditentukan dari beberapa banyak orang yang merasakan pertumbuhan ekonomi tersebut, tentu saja bukan hanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi  tetapi juga pertumbuhan yang merata sehingga bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Gowa," sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Alimuddin Hakim menjelaskan, terdapat 3.440 usulan pada Musrenbang di tingkat kecamatan.

"Selama pelaksanaan tahapan Musrenbang, jumlah usulan Musrenbang kecamatan tahun 2023 sebanyak 3.440 usulan, dimana pada bidang ekonomi dan sumber daya alam sebesar 28,54 persen persen, bidang infrastruktur sebesar 51,81 persen, bidang pembangunan manusia dan sosial budaya 19,64 persen," jelasnya.

Lebih lanjut. Alimuddin optimis pelaksanaan Musrenbang ini dapat ditindaklanjuti oleh semua organisasi perangkat daerah (OPD) dengan menyusun rencana kerja (Renja) OPD hasil kompilasi, dengan usulan program prioritas yang disampaikan kepada tim penyusun RKPD.