Pemkab Gowa gandeng Kementan latih petani kelola keuangan

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan terus menggencarkan program peningkatan kapasitas petani lokal dalam mengelola keuangan dari hasil tanam. Hal tersebut dilakukan untuk memberi literasi kepada petani menghadapi potensi krisis pangan dunia.

Pemkab Gowa pun menggandeng Kementan menggelar Pelatihan Literasi Keuangan Bagi Perwakilan Rumah Tangga Petani Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (Readsi).

"Kita berharap kagiatan seperti akan lebih mempermudah patani khususnya dalam mendapatkan permodalan melalui KUR, sehingga ini akan meningkatkan kesejateraan petani," kata Adnan di sela-sela pelatihan di Kantor BBPP Batangkaluku, Sabtu (20/8).

Pada kesempatan tersebut, Adnan juga mengapresiasi Menteri Pertanian atas penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas pencapaian Indonesia dalam swasembada beras dan meningkatkan sistem ketahanan pangan nasional.

"Melalui kegiatan ini kita juga berharap dapat lebih memperkokoh Indonesia untuk terus mewujudkan swasembada dan meningkatkan ketahanan pangan nasional," katanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, berbagai program akselerasi dilakukan untuk meningkatkan stok pangan guna menghadapi tantangan krisis pangan dunia.

Program tersebut salah satunya dengan menggelar pelatihan literasi keuangan bagi perwakilan rumah tangga petani sekaligus pelatihan teknis bagi penyuluh dan bimbingan teknis Smart Farming dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani.

"Upaya ini menjadi penting karena dengan kondisi cuaca yang sangat ekstrem pelatihan-pelatihan ini sangat berguna untuk membangun mindset baru petani, budidaya dan perilaku petani yang lebih adaptif lagi sesuai dengan tantangan," katanya.