Pemkab Pesawaran mulai program one centre untuk selaraskan data publik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran mulai mewujudkan program one centre, atau satu data untuk menyelaraskan data masyarakat di masing-masing dinas dalam satu pintu. Sehingga, data yang selaras akan meningkatkan efektifitas pengambilan kebijakan pimpinan terhadap pelayanan publik.

Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran, Syukur mengatakan, program satu data ini merupakan upaya pemerintah dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data. Diharapkan, program ini juga akan mempermudah masyarakat mengetahui segala pencapaian yang diperoleh oleh pemerintah.

“Sampai saat ini indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) Kabupaten Pesawaran belum maksimal, maka dari itu saat ini kita sedang menuju ke arah melengkapi segala fasilitas yang diperlukan dalam program tersebut dan juga menyiapkan SDM yang berkompeten serta siap dalam menerapkan program (satu data) tersebut," kata Syukur dalam keterangannya, Selasa (12/7).

Syukur mengatakan, saat ini pihaknya telah menyusun pengembangan integrasi data untuk mendukung one centre. Ia juga tengah membangun dan menyamakan persepsi seluruh pejabat OPD terhadap program ini.

“Kita juga telah melakukan penyusunan perencanaan, pengembangan integrasi data sebagai model baru pelayanan publik dan media pengambil kebijakan kepala daerah, dan kita juga harus membangun komunikasi dengan seluruh perangkat daerah untuk perubahan mindset dan budaya baru tata kelola pemerintahan berbasis digital," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo), Jayadi Yasa mengatakan, program one centre ini menjadi solusi atas tidak sinkronnya data antardinas selama ini.

"Untuk itulah, program satu data ini akan kita kerjakan di Kabupaten Pesawaran, mengingat arti penting data bagi pemerintahan ataupun kepala daerah sebagai referensi mengambil suatu kebijakan,” katanya.

Jayadi menambahkan, jika data yang kita punya tepat, maka kebijakan untuk masyarakat pasti juga tepat. Sehingga, penyelarasan data ini menjadi atensi pihaknya.