Pemkot Metro bentuk tim khusus percepat booster melalui masjid-masjid

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus mempercepat capaian vaksinasi daerah dengan membentuk tim Gerakan Aksi Serentak (GAS). Tim ini nantinya akan bekerja sama dengan forkopimda dan organisasi masa (ormas) untuk membantu memperluas gerai vaksin hingga ke dalam aktivitas-aktivitas kelembagaan.

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mencontohkan, tim tersebut telah melakukan tugasnya dengan menggandeng Nahdlatul Ulama (NU) menggelar vaksinasi di masjid-masjid seusai salat tarawih.

"Seperti gelaran vaksinasi NU kemarin ada empat ribu lebih yang sudah dilakukan dan kami buka gerai vaksinasi di masjid yang dilakukan usai tarawih," kata Wahdi dalam keterangannya, Selasa (26/4).

Wahdi menjelaskan, fokus utama pihaknya saat ini adalah meningkatkan capaian vaksin booster. Pasalnya, pemberian booster bertujuan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan Cov19.

“Kita harapkan dalam Minggu ini capaian vaksinasi booster di Metro sudah mencapai 14,5%,” lanjutnya.

Sebagai informasi, melansir data dari Kementerian Kesehatan per Senin (25/4), capaian vaksinasi booster Kota Metro mencapai 13,2%. Capaian tersebut menempatkan Kota Metro menjadi tertinggi kedua setelah Kota Bandar Lampung dengan vaksinasi booster mencapai 18%.

Di Kota Metro, total peserta yang sudah divaksin tercatat 1,78 juta dosis dari target 875,28 ribu peserta vaksin.