Jangkau telekomunikasi hingga pelosok, Pemprov Kaltim bangun program Internet Desa

Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya melakukan pembangunan berkelanjutan salah satunya melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi melalui program Internet Desa. Pembangunan tersebut bertujuan untuk menjangkau koneksi internet hingga pelosok desa.

“Kaltim saat ini terus membangun. Tidak hanya SDM saja, tetapi bagaimana telekomunikasi masyarakat juga terpenuhi. Alhamdulillah, 39 desa non 3T sudah menerima koneksi internet,” ujar Gubernur Kaltim, Isran Noor, pada keterangannya di instagram @pemprov_kaltim, Senin (14/11).

Menurut isran, Kaltim sudah terbangun 251 tower atau BTS. Sedangkan, bantuan Pemprov Kaltim terus dilakukan hingga sekarang, seperti stimulan internet desa sekitar 39 desa dan puskesmas yang terbagi di Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Kutai Timur.

“Jika memang ada yang belum terealisasi, karena terkendala akses jalan. Sebab, akses melewati sungai untuk mobilisasinya,” jelasnya.

Koneksi internet tersebut, lanjut Isran, menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Apalagi, program itu bagian dari visi dan misi dirinya bersama Wagub Hadi Mukyadi guna menuju visi Berani untuk Kaltim Berdaulat dan misi Berdaulat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan, serta Berdaulat Dalam Memenuhi Kebutuhan Infrastruktur Kewilayahan.

“Memang saat ini, untuk infrastruktur telekomunikasi seluler Kaltim dibantu dari Kementerian Kominfo RI sama seperti provinsi lainnya,” jelasnya.

Adapun contoh daerah yang sudah masuk internet dalam wilayah non 3T, yaitu Desa Ujoh Halang Kecamatan Long Iram. Desa Long Wehea Kecamatan Muara Wahau dan Desa Sepaku Kecamatan Sepaku.