sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Biden pesimistis gencatan senjata terjadi di Gaza saat Ramadan

Tercatat, bulan lalu lebih dari 100 orang tewas setelah pasukan Israel menembaki ratusan orang yang menunggu bantuan pangan.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Sabtu, 09 Mar 2024 07:23 WIB
Biden pesimistis gencatan senjata terjadi di Gaza saat Ramadan

Kalangan internasional khususnya komunitas Muslim di seluruh dunia berharap gencatan senjata terjadi di Gaza saat Ramadan. Namun, harapan itu sepertinya sulit terwujud. Presiden AS Joe Biden pun mengaku pesimistis.

Biden kemarin memperingatkan bahwa akan “sulit” untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas menjelang bulan suci Ramadhan.

“Kelihatannya sulit,” kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah kesepakatan untuk menghentikan konflik yang telah berlangsung selama lima bulan dapat dicapai pada bulan Ramadhan, yang akan dimulai pada hari Minggu tergantung pada penampakan bulan.

Biden juga menambahkan bahwa ia khawatir tentang kemungkinan kekerasan di Yerusalem timur yang dianeksasi Israel menjelang Ramadhan.

Ancaman eskalasi yang meningkat ini seiring juga dengan langkah sayap bersenjata Hamas yang mendesak para pendukungnya untuk bergerak menuju kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur. Wilayah itu merupakan titik rawan kekerasan selama Ramadhan dalam beberapa tahun terakhir.

Pernyataan tersebut juga mengatakan tidak akan ada kompromi terhadap tuntutan gerakan tersebut agar Israel menarik diri dari Gaza untuk menjamin pembebasan sandera yang disandera oleh Hamas.

Israel sendiri mengendurkan pengawasannya di kompleks Masjidil Haram. Jika sebelumnya,Israel melarang umat Muslim untuk mengakses Masjid Al-Aqsa, setelah rencana Hamas itu, Israel mengubah keputusannya dan mengizinkan Muslim beribadah di Masjid Al-Aqsa saat Ramadan.

Sementara itu, penderitaan warga Gaza menjelang Ramadan yang diharapkan berkurang karena penghormatan kedua pihak terhadap Bulan Suci itu, nampaknya jauh panggang dari api. Pasukan Israel bukan hanya menggempur posisi-posisi Hamas, namun pasukan Zionis itu terus menembaki pencari bantuan di Bundaran Kuwait di Kota Gaza.

Sponsored

Tercatat, bulan lalu lebih dari 100 orang tewas setelah pasukan Israel menembaki ratusan orang yang menunggu bantuan pangan di barat daya Kota Gaza yang tengah menghadapi krisis kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kementerian Kesehatan Gaza menyebut serangan terhadap pencari bantuan sebagai bagian dari “perang genosida” Israel yang sedang berlangsung. Mereka mendesak komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi untuk mewujudkan gencatan senjata sebagai satu-satunya cara untuk melindungi warga sipil.(aljazeera, malaymail)

Berita Lainnya
×
tekid