sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hillary Clinton tidak akan maju dalam Pilpres AS 2020

Hillary Clinton merupakan capres dari Partai Demokrat dalam pilpres 2016. Dia dikalahkan Donald Trump.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 05 Mar 2019 13:55 WIB
Hillary Clinton tidak akan maju dalam Pilpres AS 2020

Hillary Clinton, mantan menteri luar negeri dan juga ibu negara Amerika Serikat, pada Senin (4/3) menegaskan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan 2020. 

Perempuan berusia 71 tahun itu dikalahkan Donald Trump dalam pemilihan 2016.

"Saya tidak akan mencalonkan diri," kata Hillary kepada stasiun televisi New York City. "Tapi saya akan terus bekerja, bicara, dan membela apa yang saya yakini."

Hillary, perempuan pertama yang memenangkan nominasi partai besar untuk menjadi calon presiden dinilai merupakan figur yang rumit bagi Demokrat. Di satu sisi dia merupakan pemimpin wanita yang inovatif, dan di sisi lainnya dia merupakan kandidat yang dikalahkan Trump.

Jelang pemilihan 2020, Hillary telah mengadakan pertemuan pribadi dengan sejumlah kandidat calon presiden, termasuk Senator Kamala Harris dan mantan Joseph R. Biden. Mereka disebut-sebut menginginkan nasihatnya.

Empat senator wanita, yakni Kamala Harris, Kirsten Gillibrand, Amy Klobuchar, dan Elizabeth Warren serta seorang anggota Kongres Tulsi Gabbar telah mengumumkan pencalonan mereka untuk bertarung memperebutkan kursi calon presiden Partai Demokrat.

Melimpahnya kandidat capres perempuan dipandang sebagai hasil dari nominasi Hillary dalam pilpres 2016.

Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi, Hillary memberi isyarat bahwa dia berencana untuk tetap hadir di panggung politik.

Sponsored

"Saya ingin memastikan bahwa orang-orang tahu bahwa saya akan terus berbicara," katanya. "Saya tidak pergi kemana-mana."

Hillary menertawakan gagasan yang menyebutkan dia mengejar jabatan politik lainnya seperti gubernur atau wali kota New York di masa depan.

"Oh, saya rasa tidak," kata ibu satu anak tersebut. (The New York Times)

Berita Lainnya
×
tekid