sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus Covid-19 melejit, Korsel perketat social distancing

Pemerintah Korea Selatan kembali menutup klub malam.

Angelin Putri Syah
Angelin Putri Syah Rabu, 19 Agst 2020 14:00 WIB
Kasus Covid-19 melejit, Korsel perketat social distancing

Korea Selatan memperketat aturan social distancing pada Selasa (18/8) setelah terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19. Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC) melaporkan adanya 246 kasus baru pada Senin, sehingga total infeksi menjadi 15.761, dengan 306 kematian.

Setelah dua hari memperketat aturan social distancing di Seoul, pemerintah memperluas aturan hingga daerah pelabuhan Incheon. Pemerintah kembali menutup klub malam, bar karaoke, restoran prasmanan, dan cyber cafe.

Aturan ini juga melarang semua layanan gereja secara langsung, pertemuan indoor lebih dari 50 orang, dan pertemuan outdoor leih dari 100 orang.

“Jika kita tidak bisa mengendalikani virusnya sekarang, kita harus lebih meningkatkan social distancing¸ dan itu akan berdampak besar pada ekonomi kita dan kehidupan masyarakat,” ujar Perdana Menteri, Chung Sye-kyun pada konferensi pers.

Terdapat 457 kasus berkaitan dengan Gereja Sarang Jeil, 10 di antaranya dipastikan telah menghadiri demonstrasi anti-pemerintah di Seoul.

Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip mengatakan, pihak berwenang berusaha melacak 500 jemaat lainnya untuk meminta mereka melakukan karantina sendiri dan menjalani tes. Ini adalah kedua kalinya gereja menjadi pusat peningkatan kasus COVID-19 di Korea Selatan.

Pemerintah telah membuat aturan social distancing menjadi tiga level. Pada level ketiga, aturan kian ketat, mulai penutupan sekolah, perkumpulan dibatasi hingga 10 orang, dan bisnis dijalankan dengan work from home.

Saat ini Seoul berada di level 2 aturan social distancing, tetapi Wakil DIrektur KCDC Kwon Jun-wook mengatakan keadaan ini berada di “persimpangan jalan yang berat” dan level 3 kemungkinan tak terhindarkan. (Reuters)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid