close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mantan Presiden Serzh Sargsyan Didakwa dalam Kasus Suap Baru. foto massistpost
icon caption
Mantan Presiden Serzh Sargsyan Didakwa dalam Kasus Suap Baru. foto massistpost
Dunia
Selasa, 23 November 2021 10:48

Mantan Presiden Armenia Serzh Sargsyan didakwa dalam kasus suap baru

Sargsyan diadili di Yerevan setahun lalu untuk menghadapi tuduhan korupsi yang juga dia tolak karena bermotif politik.
swipe

Mantan Presiden Armenia Serzh Sargsyan diadili dalam kasus korupsi baru, kata pejabat dan pengacaranya. Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Armenia Marina Ohanjanyan, membenarkan pada 22 November status Sargsyan sebagai tersangka dalam kasus pidana. Dia tidak memberikan rincian.

Komite Anti-Korupsi dibentuk awal tahun ini untuk mengadili kejahatan terkait korupsi. Sebelumnya pada hari Selasa, pengacara Sargsyan mengumumkan bahwa kliennya telah dipanggil oleh komite untuk diinterogasi dalam kasus pidana baru.

Pengacara Amram Makinyan menulis di Facebook bahwa kasus ini terkait dengan kesaksian yang dibuat terhadap Sargsyan, yang menjadi presiden antara 2008 dan 2018, oleh seorang wanita yang dia identifikasi hanya sebagai Silva.

Makinyan rupanya mengacu pada pengusaha Silva Hambardzumyan, yang namanya dikaitkan dengan kasus korupsi tingkat tinggi terhadap mantan presiden Armenia lainnya, Robert Kocharyan.

Ironisnya, setelah 3 1/2 tahun, mereka memutuskan bahwa Silva akan bersaksi bahwa dia juga memberikan suap kepada Serzh Sargsyan, kata pengacara itu.

“Sebagai bagian dari kasus yang sama, Serzh Sargsyan diperiksa sebagai saksi dua tahun lalu, dan tidak ada keadaan baru yang muncul secara hukum sejak saat itu,” tulisnya, menunjukkan bahwa kasus tersebut dimulai karena alasan politik.

Sargsyan diadili di Yerevan setahun lalu untuk menghadapi tuduhan korupsi yang juga dia tolak karena bermotif politik.

Mantan presiden itu dituduh mengorganisir penggelapan sekitar US$ 1 juta sehubungan dengan dugaan penyelewengan bahan bakar.

Sargsyan juga diduga menyalahgunakan kekuasaan dalam kasus pidana yang diluncurkan bulan lalu atas dugaan penyelewengan uang negara.

Kasus ini dibuka setelah situs web investigasi terkemuka Armenia, Platform Investigasi Fakta, melaporkan bahwa selama masa jabatan Sargsyan sebagai presiden, pesawat kepresidenan melakukan lebih dari selusin penerbangan ke resor Jerman Baden-Baden dengan mengorbankan anggaran.

Sargsyan dan anggota tim politiknya juga menolak tuduhan tersebut sebagai bermotif politik. (massispost)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan