Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali terapkan jaga jarak

Dua tempat suci umat Islam di Arab Saudi yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Kota Mekah kembali menerapkan pembatasan sosial atau social distancing menyusul kembali melonjaknya angka kasus Covid-19 pada Kamis (30/12) lalu.

Situs Al-Arabiya Jumat (31/12) menulis sejumlah petugas di Masjidil Haram menandai lantai dengan tanda jaga jarak. Tanda yang sama juga pernah dipasang 2020 lalu saat awal pandemi dan menyebabkan saf jemaah menjadi renggang. Ketentuan jaga jarak ini juga berpengaruh signifikan terhadap kedatangan jemaah umrah dan haji dalam dua tahun berturut-turut. Tanda sempat dicopot pada 17 Oktober 2021. Masjidil Haram adalah tempat paling suci bagi umat Islam di mana juga terletak Kabah.

Otoritas Kerajaan Arab Saudi mengonfirmasi akan memberlakukan aturan social distancing pada para jemaah di Masjidil Haram. Namun belum secara spesifik menentukan aturan terkait kapasitas jamaah.

Sebelumnya pada Rabu, 29 Desember 2021, Arab Saudi melaporkan ada kenaikan kasus positif Covid-19 sebanyak 744 kasus. Pada Kamis, 30 Desember 2021, otoritas sudah mewajibkan penggunaan masker di tempat-tempat umum.

Arab Saudi mewajibkan penggunaan masker di tempat-tempat umum, termasuk acara outdoor setelah kasus Covid-19 melonjak secara lokal dan seluruh dunia. Kementerian Kesehatan Arab Saudi mencatat kasus positif Covid-19 di negara itu naik menjadi 554.665 kasus.