sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menteri Pertahanan Jerman terpilih jadi Presiden Komisi Eropa

Ursula von der Leyen merupakan salah satu sekutu dekat Kanselir Jerman Angela Merkel.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 17 Jul 2019 12:12 WIB
Menteri Pertahanan Jerman terpilih jadi Presiden Komisi Eropa

Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen terpilih menjadi Presiden Komisi Eropa dalam pemungutan suara internal Parlemen Eropa. Von der Leyen akan menggantikan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker per 1 November.

"Kepercayaan yang Anda berikan kepada saya sama dengan keyakinan yang Anda miliki terhadap Eropa," tutur von der Leyen di Parlemen Eropa pada Selasa (16/7).

Von der Leyen menjadi wanita pertama yang dinominasikan dan terpilih sebagai Presiden Komisi Eropa.

"Ini adalah tanggung jawab besar ... Mari kita bekerja bersama secara konstruktif," tambahnya.

Dia meraih dukungan lebih dari setengah anggota Parlemen Eropa dalam pemungutan suara yang berlangsung pada Selasa malam waktu setempat. Von der Leyen terpilih dengan 338 suara dari total 747 anggota parlemen. 

Komisi Eropa bertugas untuk membuat UU Uni Eropa, memberlakukan aturan di blok itu, dan memiliki wewenang untuk menjatuhkan denda pada negara-negara anggota.

Lahir di Brussels, Belgia, von der Leyen memiliki tujuh anak dan berprofesi sebagai dokter kandungan sebelum terjun ke dunia politik.

Menteri pertahanan berusia 60 tahun itu mendapat kritik di Jerman terkait persoalan kekurangan peralatan angkatan bersenjata. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah laporan menyingkap kekurangan angkatan bersenjata Jerman, mulai dari kapal selam dan pesawat yang tidak dapat beroperasi hingga kekurangan personel militer.

Sponsored

Von der Leyen berjanji akan mendorong Uni Eropa untuk memainkan peran yang lebih besar dalam isu kesejahteraan sosial dan mengatasi kemiskinan. Dia menekankan pula pembelaan hak-hak perempuan.

Sebelumnya, dia sempat mengatakan akan mengizinkan perpanjangan tenggat Brexit jika memang ada alasan yang baik untuk memberikan waktu tambahan.

Dalam pidatonya setelah terpilih sebagai Presiden Komisi Eropa, von der Leyen menyampaikan tiga poin utama. Pertama, dia berjanji akan memberikan Parlemen Eropa hak inisiatif. Artinya, Komisi Eropa dapat membuat UU dari resolusi yang dihasilkan anggota parlemen.

Kedua, mengenai migrasi tidak teratur ke Uni Eropa, dia mengatakan akan meningkatkan kinerja Badan Penjaga Perbatasan dan Pantai Eropa (Frontex) dengan menaikkan jumlah staf menjadi 10.000 pada 2024.  

Dalam poin ketiga, von der Leyen menawarkan skema reasuransi Uni Eropa untuk mendukung skema asuransi nasional bagi warga yang belum memiliki pekerjaan.

Ucapan selamat

Sejumlah tokoh politik dunia dengan cepat mengucapkan selamat kepada von der Leyen atas kemenangannya, salah satunya datang dari Juncker.

"Pekerjaan ini adalah tanggung jawab dan tantangan yang sangat besar. Saya yakin Anda akan menjadi presiden yang hebat," tulis Juncker di Twitter.

Kanselir Jerman Angela Merkel memberikan penghormatan dengan memuji von der Leyen sebagai orang Eropa yang berkomitmen.

"Meski saya kehilangan menteri hari ini, saya mendapatkan mitra baru di Brussels," ujar Merkel. "Karena itu saya menantikan kerja sama yang baik."

Sebagai salah satu sekutu dekat Kanselir Jerman Angela Merkel, von der Leyen telah menjadi anggota Persatuan Demokrat Kristen Jerman (CDU) sejak 2005.

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven turut mengucapkan selamat kepada von der Leyen, menyatakan bahwa sudah saatnya seorang wanita memegang jabatan Presiden Komisi Eropa.

"Saatnya melanjutkan pekerjaan pada isu-isu penting Eropa yakni pekerjaan, perubahan iklim, migrasi dan keamanan," twit PM Lofven.

Presiden Dewan Eropa Donald Tusk tidak luput mengucapkan ucapan selamat kepada von der Leyen.

Perdana Menteri Belgia Charles Michel menyelamati von der Leyen dengan mengatakan, "Saya ingin memberi selamat kepada von der Leyen. Mari kita bekerja sama demi kepentingan semua warga Eropa," tuturnya. 

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid