sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Spanyol bertekad memperluas uji Covid-19

Spanyol mencatat 135.032 kasus positif Covid-19, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 06 Apr 2020 20:16 WIB
Spanyol bertekad memperluas uji Covid-19

Spanyol pada Senin (6/4) mengatakan bahwa pihaknya berencana memperluas pengujian coronavirus jenis baru dengan memasukkan orang tanpa gejala. Hal itu disebut sebagai langkah awal menuju pelonggaran lockdown.

Seperti halnya Italia, Spanyol telah mengalami tingkat infeksi baru dan kematian yang melambat dalam beberapa hari terakhir, memberi harap bahwa puncaknya telah berlalu. 

Spanyol mencatat 135.032 kasus positif Covid-19, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat. Dari jumlah itu, 13.055 di antaranya meninggal dan 40.437 lainnya dinyatakan sembuh.

"Kami sedang mempersiapkan diri untuk deeskalasi, penting untuk mengetahui siapa yang terkontaminasi untuk dapat secara bertahap mencabut lockdown," kata Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha Gonzalez kepada stasiun TV Antena 3.

"Sementara sejauh ini hanya mereka yang terinfeksi atau diduga memiliki Covid-19 yang diuji, sekarang pemeriksaan akan fokus pada populasi yang lebih luas untuk mencoba dan menemukan pembawa virus yang mungkin tidak menunjukkan gejala."

Menurut Gonzalez, perusahaan-perusahaan Spanyol mampu memproduksi 240.000 kit tes Covid-19 per minggu dan bahkan mereka tengah meningkatkan kapasitas. Selain itu, Spanyol juga membeli alat uji coronavirus jenis baru dari luar negeri.

Spanyol telah memberlakukan lockdown sejak 14 Maret dan Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan pada akhir pekan bahwa karantina wilayah akan tetap diterapkan hingga 26 April.

Sementara itu, kementerian kesehatan mengatakan bahwa pos-pos pemeriksaan telah dibubarkan pada Senin di empat kota yang paling parah terdampak di wilayah timur laut Catalonia.

Sponsored


Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid