sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Spanyol ikuti jejak Prancis, naikkan upah minimum

Melalui kenaikan upah minimum, jutaan pekerja di Spanyol berpenghasilan rendah akan mendapat kenaikan gaji dari 736 euro hingga 900 euro.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 13 Des 2018 15:25 WIB
Spanyol ikuti jejak Prancis, naikkan upah minimum

Per Januari 2019, Spanyol akan meningkatkan upah minimumnya hingga 22%. Peningkatan tahunan tersebut terbesar dalam lebih dari 40 tahun terakhir. 

Melalui kenaikan upah minimum, jutaan pekerja berpenghasilan rendah akan mendapat kenaikan gaji dari 736 euro hingga 900 euro.

Perdana Menteri Pedro Sánchez dalam pengumuman kenaikan upah minimum tersebut mengatakan, "negara kaya tidak boleh memiliki pekerja miskin."

Kebijakan ini diumumkan dua hari setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan kenaikan upah minimum 100 euro per 2019. Kenaikan sebesar 7% ini akan dipenuhi oleh pemerintah bukan pengusaha, dengan menyedot miliaran euro uang negara.

Langkah tersebut diambil Macron sebagai respons protes rompi kuning atas biaya hidup yang tinggi. Kebijakan lain yang diambil Macron adalah membatalkan kenaikan pajak yang direncanakan bagi pensiunan berpenghasilan rendah, penghapusan pajak dari upah lembur, dan pengusaha diminta untuk membayar bonus akhir tahun bebas pajak kepada karyawan.

Ada apa di balik kebangkitan Spanyol?

Upah minimum Spanyol lebih rendah daripada upah di Inggris, Jerman dan Prancis. Namun, lebih tinggi dibanding sejumlah negara anggota Uni Eropa lainnya termasuk Portugal, Yunani, dan Polandia.

Kebanyakan pekerja di Spanyol dibayar untuk 14 bulan, dengan pembayaran ekstra pada Juli dan Desember. Dengan demikian gaji minimum tahunan mereka 12.600 euro.

Sponsored

PM Sánchez menyatakan bahwa para menteri akan menyetujui kenaikan upah minimum dalam pertemuan pada 21 Desember. Kemudian, kebijakan ini akan disahkan lewat keputusan kerajaan, tanpa perlu persetujuan oleh parlemen.

Spanyol menetapkan upah minimum setiap tahun. Namun, peningkatan terakhir hanya 4%.

Jika semua berjalan sesuai rencana, peningkatan upah minimum akan menjadi yang terbesar sejak 1977, tahun pertama Spanyol menyelenggarakan pemilu bebas setelah kematian diktator Fransisco Franco.

Kebijakan menaikkan upah minimum ini merupakan hasil dari upaya yang dilakukan pemerintah minoritas pimpinan Sánchez untuk mengamankan rencana politiknya, termasuk soal anggaran, dengan bantuan dari partai Podemos.

Podemos mengklaim kenaikan upah minimum sebagai kemenangan bagi partainya. Sekjen Ramón Espinar menyebutnya "langkah pertama untuk mencapai keseimbangan."

Sánchez saat ini juga tengah mendapat tekanan dari gerakan kemerdekaan Catalonia. Mereka menolak mendukungnya seiring dengan meningkatnya ketegangan antara Catalonia dan Madrid dan kesuksesan partai sayap kanan Vox menemukan pijakan di Andalusia.
 

Sumber: Eurostat

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid