Tentara Israel tangkap pengawal pribadi Konsul Yunani di Gereja Makam Kudus

Polisi Israel secara paksa memindahkan dan menangkap penjaga konsul Yunani di Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Sabtu ketika berada di dalam Gereja Makam Kudus.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa polisi memasuki gereja dan menangkap pengawal pribadi konsul Yunani setelah memaksanya keluar dari gedung.

Belum jelas mengapa penangkapan itu terjadi, namun saksi mata mengatakan telah terjadi pertengkaran antara polisi dan pengawal konsul.

Sebelumnya, polisi telah membatasi akses ke gereja bagi umat Kristen Ortodoks yang ingin menghadiri upacara Api Kudus.

Polisi memperketat tindakan dan memasang penghalang di pintu masuk Kota Tua Yerusalem, terutama di Gerbang Baru dekat situs suci Kristen, kata saksi mata kepada Anadolu.

Hal ini terjadi sehari setelah denominasi Kristen yang mengikuti kalender Timur merayakan Jumat Agung, yang diikuti dengan perayaan Api Kudus, menjelang Minggu Paskah.

Polisi juga mencegah umat Kristen memasuki Yerusalem dari Tepi Barat yang diduduki, karena izin untuk melakukan hal tersebut telah ditolak sejak Oktober tahun lalu, ketika Israel melancarkan serangan ke Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas.

Ratusan personel keamanan Israel telah dikerahkan di Yerusalem Timur sejak dini hari untuk “mengamankan para jamaah dan menemani prosesi serta pengunjung,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Dianggap sebagai salah satu tempat suci agama Kristen, Gereja Makam Kudus terletak di Yerusalem Timur yang diduduki. Hal ini sangat penting bagi orang Kristen yang percaya bahwa Yesus Kristus disalibkan di sana dan kemudian naik ke surga.

Doa dan misa gereja diadakan di kota-kota besar Palestina untuk memperingati Api Kudus, yang merupakan hari terakhir Pekan Kudus bagi umat Kristiani, ketika mereka bersiap untuk Minggu Paskah.

Ritual keagamaan diadakan tahun ini di gereja-gereja mengikuti kalender Timur di kota Ramallah, Betlehem, dan Yerusalem.