Truk seruduk pejalan kaki di pedestrian, 2 lansia tewas dan 9 luka-luka

Dua orang tewas dan sembilan lainnya terluka setelah sebuah van menabrak pejalan kaki di kota Amqui, di Quebec utara Kanada. Kantor berita Reuters melaporkan mengutip polisi, bahwa Pengemudi van itu pun ditangkap.

Juru bicara polisi Helene St Pierre mengatakan kepada Reuters bahwa penyebab tabrakan masih diselidiki.

Polisi dipanggil untuk insiden terbaru sekitar pukul 15:00 (19:00 GMT) menyusul laporan tentang tabrakan antara sebuah van dan pejalan kaki, berjalan di sepanjang jalan di Amqui, yang terletak sekitar 650 kilometer (400 mil) timur laut Montreal.

Di antara mereka yang tewas termasuk seorang pria berusia 70-an dan seorang pria berusia 60-an, kata polisi, menambahkan bahwa kondisi kedua korban itu luka parah. Menurut laporan media setempat, anak-anak termasuk di antara yang terluka dan sedang dirawat di rumah sakit setempat.

Helene St Pierre mengatakan kepada BBC bahwa semua indikasi menunjukkan bahwa ini adalah peristiwa yang terisolasi. "Tidak ada lagi bahaya di daerah itu dan hanya ada satu tersangka," katanya kepada wartawan.

Perdana Menteri Quebec Francois Legault mengatakan insiden itu "mengejutkan", sementara Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan di Twitter bahwa hatinya bersama rakyat Amqui. "Saat kita belajar lebih banyak tentang peristiwa tragis yang telah terjadi, saya membuat semua orang terpengaruh dalam pikiran saya," katanya.

Menteri Keamanan Publik Kanada Marco Mendicino mencuit di Twitter bahwa dia "terkejut dan sedih" dengan kejadian tersebut dan menyebut insiden itu sebagai "tindakan kekerasan yang mengerikan".

Insiden itu terjadi sebulan setelah seorang sopir bus didakwa melakukan pembunuhan setelah menabrakkan kendaraannya ke pusat penitipan anak di pinggiran kota Montreal, menewaskan dua anak.(independent)