Barbie astronaut lepas landas dalam penerbangan gravitasi nol

Boneka Barbie yang dibuat mirip dengan Samantha Cristoforetti , kini tengah terbang dengan penerbangan tanpa gravitasi. 

Menandai pekan luar angkasa Dunia dari 4-10 Oktober, yang tahun ini merayakan wanita di luar angkasa, pembuat mainan yaitu Mattel Inc, telah bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Cristoforetti (44), yang saat ini sedang dalam pelatihan untuknya berikutnya misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional April tahun depan.

Melansir dari newslogic, Senin (4/10), sebagai bagian dari proyek, boneka barbie mirip Cristoforetti ini, mencerminkan persiapan apa saja yang perlu dilakukan oleh astronaut sebelum berangkat ke luar angkasa, dengan bepergian dan mengambang di penerbangan tanpa gravitasi dari pangkalan ESA di Jerman. 

Tujuannya dari proyek ini tentunya untuk menginspirasi para perempuan-perempuan muda untuk mempertimbangkan karir di luar angkasa dan sains, teknologi, matematika, dan teknik (STEM) sebagai pilihan karir yang layak.

“Sebagai astronaut, satu hal yang penting bagi kita semua adalah menginspirasi generasi berikutnya,” kata Cristoforetti.

"Saya pikir anak laki-laki dan perempuan bersemangat tentang hal-hal, karena mereka melihat sesuatu yang menarik, karena mereka melihat sesuatu yang lucu, dan jadi mungkin gambar itu memicu gairah di hati beberapa gadis dan itu akan luar biasa." lanjutnya.

Sebagai bagian dari program, educational resources juga disediakan untuk menyoroti karir luar angkasa yang berbeda dan mengajar anak-anak usia sekolah dasar lebih banyak tentang luar angkasa. Selain itu, hasil dari boneka Barbie Samantha Cristoforetti yang baru, akan disumbangkan ke organisasi Women In Aerospace untuk beasiswa mahasiswa PhD.

Isabel Ferrer, Direktur Pemasaran Barbie untuk Eropa dan Pasar Berkembang, mengatakan dengan karir luar angkasa dan STEM yang masih kurang terwakili oleh wanita, Barbie menggunakan platformnya pada Pekan Luar Angkasa Dunia ini untuk menunjukkan kepada para gadis peran dan aktivitas yang menarik dan beragam di ruang angkasa untuk menginspirasi mereka untuk mengeksplorasi potensi mereka yang tak terbatas.

Boneka itu diharapkan dapat memicu imajinasi anak-anak dan mengarahkan mereka untuk mempertimbangkan karir di luar angkasa dan STEM.

Namun, skema ini tidak ditujukan hanya untuk calon astronaut. Ini juga berfokus pada ilmuwan dan insinyur luar angkasa potensial. 

Sebagai ilmuwan eksplorasi luar angkasa dalam di Direktorat Eksplorasi Manusia dan Robotika Caplin mencatat, bahwa masih kurangnya keragaman gender di luar angkasa, begitu pula dalam karir STEM secara umum. Ia mengatakan dengan adanya proyek dan boneka barbie ini dapat menginspirasi para gadis muda untuk menjadi astronaut ataupun bagian dari STEM. 

“Saya pikir cukup sulit untuk menjadi apa yang tidak dapat Anda lihat dan karena itu bayangkan diri Anda sebagai boneka Barbie yang melayang di luar angkasa. Mungkin itu bisa memiliki kilau dan benar-benar bisa menginspirasi beberapa gadis untuk mengenakan setelan jas. ruang dan pergi ke luar angkasa sendiri suatu hari nanti” ungkapnya.

Selain itu, Ia percaya bahwa ini dapat mendorong kaum muda terutama tentang pilihan.

“Ini bukan tentang memaksa anak perempuan ke STEM. Saya pikir ini tentang memberi anak perempuan pilihan untuk mengetahui apa yang ingin mereka lakukan dalam hidup dan mengetahui apa yang diharapkan.

“Itu semua yang dinikmati anak-anak dan jika ternyata sains, saya sepenuhnya mendukung itu dan itu harus didorong. Mungkin mainan ini bisa membantu,” kata dia

Sebelumnya Barbie versi Samantha Cristoforetti ini dibuat karena terinspirasi dari tokoh perempuan di Dunia, dan salah satunya adalah astronaut perempuan European Space Agency (ESA) atau Badan Antariksa Eropa, Samantha Cristoforetti.

Samantha Cristoforetti adalah seorang astronaut dari Italia dan berhasil memecahkan beberapa rekor, serta menjadi astronaut perempuan asal Italia yang pertama bisa bertugas di ruang angkasa. (

Sumber: Newslogic