Penelitian sebut bekukan sperma bisa selamatkan koala dari kepunahan

Para peneliti di Australia menemukan metode baru untuk menyelamatkan hewan endemik negara tersebut, koala, dari kepunahan. Mereka mengatakan pembekuan sperma koala dapat membantu melindungi dari ancaman kepunahan.

Para ilmuwan di University of Newcastle di New South Wales telah menyarankan untuk menyiapkan laboratorium biologi untuk mengumpulkan sperma. Laboratorium nantinya akan digunakan sebagai bagian dari program pemuliaan sekaligus meningkatkan keragaman genetik spesies koala di masa depan. Laboratorium dianggap sebagai tempat aman karena kebakaran hutan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah menewaskan puluhan ribu koala.

Ilmuwan konservasi Ryan Witt mengatakan membangun lab adalah cara melakukan konservasi paling hemat biaya. Lagipula cara ini memungkinkan perkawinan campuran antar koala yang bisa membantu melestarikan  melestarikan keragaman genetik koala di luar spesies yang selama ini ada.

“Kami tidak memiliki dana cadangan yang cukup untuk menangani bencana alam seperti kebakaran hutan sepanjang 2019-2020 yang mengancam musnahnya sejumlah besar hewan dalam satu waktu,” katanya seperti dikutip BBC, Kamis (14/4).

Jika populasi koala mati dalam peristiwa kebakaran seperti dua tahun lalu, tidak ada cara untuk membawa mereka kembali atau melestarikan genetiknya.

"Dengan menggunakan sperma beku, kita dapat memperkenalkan kembali variasi genetik ke dalam populasi koala liar tanpa harus merelokasi koala," kata peneliti lain dari University of Newcastle, Lachlan Howell. Penelitian akan dimulai dengan mempersiapkan 16 rumah sakit khusus satwa liar dan kebun binatang di seluruh Australia yang dapat bertindak sebagai simpul untuk mengumpulkan sperma koala.

Seperti diketahui, koala terancam punah di negara bagian New South Wales (NSW) Australia pada 2050 kecuali ada tindakan serius yang harus dilakukan sesegera mungkin. Kepunahan ini disebabkan oleh kerusakan habitat yang masif, penyakit, dan peristiwa iklim dalam beberapa tahun terakhir. Sekitar 5.000 koala diperkirakan telah mati dalam kebakaran hutan hanya di negara bagian NSW.

Parlemen di negara bagian didesak untuk memastikan bahwa populasi yang tersisa tidak punah meskipun hidup di habitat yang berkurang dengan sangat cepat. Kebakaran hutan yang terjadi sejak 2019 telah memusnahkan sekitar 24% habitat koala. Jumlah koala tersisa di NSW juga diperkirakan kurang dari 36.000.