"Dune" di mata kritikus film

Film remake dari karya fiksi ilmiah epik, “Dune”, tuai pujian dari para kritikus film pada Jumat (03/9), terutama sisi visual yang dinilai menakjubkan. Meski begitu, beberapa ulasan mereka mengatakan, hanya penggemar berat yang akan menikmati jalan cerita Dune.

Dune memulai debutnya di Festival Film Venesia pada Jumat (03/9), dan akan diputar di bioskop dan layanan streaming HBO Max pada 22 Oktober 2021. Film ini diadaptasi dari novel Frank Herbert tahun 1965 tentang pertempuran antargalaksi untuk mengendalikan sumber daya berharga.

Buku ini dibuat menjadi film pada 1984, disutradarai oleh David Lynch. Fans berharap film baru dari Denis Villeneuve akan lebih menangkap semangat kerja Herbert.

"Film yang dibintang oleh Timothee Chalamet dan Zendaya itu mendapatkan lima bintang untuk pembangunan dunia, dan sekitar dua setengah dari sisi penceritaan," ujar kritikus film, Variety Owen Gleiberman.

Namun ia juga menilai, film ini kurang bisa membawa emosional penonton ke dalam film tersebut. Sebanyak 85% dari 27 ulasan yang dikumpulkan di situs web Rotten Tomatoes melabeli positif pada Jumat (03/9) sore.

Beberapa memperkirakan bahwa film tersebut akan bersaing pada ajang Oscar. Ini tercermin dari pujian Robbie Collin dari The Daily Telegraph menyebutnya "fiksi ilmiah yang paling megah, meresahkan, dan menyelimuti".

Xan Brooks dari The Guardian memuji film tersebut dengan menyebut "bioskop blockbuster kualitas terbaiknya yang memusingkan dan mempesona".

Sementara Leah Greenblatt dari Entertainment Weekly memberi nilai B, "Jika Anda sudah mendalami mitologi Herbert, Anda akan senang mendengar setiap kata yang dibisikkan. Jika Anda datang tanpa mengetahui perbedaan antara perisai Holtzman dan lubang di lantai, itu adalah perjalanan yang lebih panjang," kata Greenblatt.