182 ribu Polisi amankan arus mudik lebaran

Korps Lalu Lintas Mabes Polri mengerahkan ratusan ribu personel untuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Polisi akan dibantu oleh personel dari sejumlah instansi terkait.

“Jumlah kekuatan seluruh Indonesia 182 ribu orang ditambah dengan mitra-mitra terkait dan petugas terkait,” ujar Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Refdi Andri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/5).

Pulau Jawa akan menjadi prioritas wilayah pengamanan lantaran jumlah pemudik yang besar. Sebanyak 60% dari total personel yang dikerahkan akan bertugas di Pulau Jawa.

Selain Pulau Jawa, menurut Refdi, Sumatera, Bali dan NTB juga dipantau pergerakannya. Pemantauan arus mudik lebaran itu akan dilakukan dalam Operasi Ketupat yang dimulai 30 Mei 2019.

“Operasi kepolisian yang biasa dikenal dengan Operasi Ketupat akan berlangsung 11 hari, tapi kemudian kami usulkan 13 hari. Per tanggal 27 sudah mulai bisa lakukan latihan operasi,” tutur Refdi.

Berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu, sebanyak satu juta pengendara keluar dari tol Cikarang Utama. Menurut Refdi, tahun ini akan ada peningkatan 30%-40% dari jumlah tersebut. Pada ruas jalan selain melalui pintu tol Cikarang Utama, Irjen Refdi mengaku tidak bisa dipastikan dengan angka akurat. Meski begitu, polisi akan bekerja keras pada arus mudik tahun ini dengan peningkatan kendaraan.