sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bendahara jaringan pelaku bom Mapolrestabes Medan dibekuk

Selain bendahara, polisi menangkap dua terduga teroris yang punya keahlian merangkai bom.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Senin, 18 Nov 2019 19:42 WIB
Bendahara jaringan pelaku bom Mapolrestabes Medan dibekuk

Tim gabungan dari Detasemen Khusus atau Densus 88 bersama Polda Sumatera Utara menangkap tiga terduga teroris yang diduga memiliki kaitan dengan peledakan bom di Mapolrestabes Medan. Dari ketiga pelaku yang diamankan, satu di antaranya merupakan bendahara dari jaringan tersebut.

Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Agus Andrianto, mengungkapkan ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial C, HB dan HI. Mereka ditangkap di wilayah Belawan, Sumatera Utara pada Senin (18/11) siang.

“Tiga orang ini adalah orang yang sebelumnya berjanji ketemu dengan tiga pelaku yang kemarin sempat melawan dan baku-tembak di Hamparan Perak,” kata Agus usai pemusnahan bom di Desa Klumpang Kebon, Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (18/11).

Dari hasil interogasi Densus 88, kata Agus, terduga HB dan HI memiliki kemampuan merangkai bom. Menurutnya, terduga HB dan HI ditangkap di wilayah Belawan. “Sedangkan terduga C diserahkan ke polisi atas inisiatif kepala lingkungan,” ujarnya.

Adapun mengenai arus lalu lintas uang yang mengalir pada jaringan kelompok tersebut, Agus mengatakan, polisi masih menyelidiki hal itu. Dia menuturkan, perlu pemeriksaan lebih lanjut kepada terduga pelaku C. 

"Hari ini baru kita terima penyerahannya dari kepala lingkungan. Nanti hasil penyidikan akan kami ketahui darimana sumbernya, bagaimana mekanisme kegiatan daripada jaringan ini. Karena pasti ada bendahara tentu ada arus lalu lintas masuk dan keluarnya uang," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, Polda Sumatera Utara hingga Senin (18/11) menetapkan 26 orang sebagai tersangka terkait dengan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Penangkapan terhadap 26 tersangka tersebut berasal dari hasil pengembangan yang dilakukan Densus 88 bersama Polda Sumut.

"26 tersangka, 3 diantaranya meninggal dunia. Saat ini 5 di Mako Brimob, 15 di Mapolda, 3 meninggal dunia, dan 3 lagi masih dalam pemeriksaan," katanya.
 
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Markas Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, sekitar pukul 08.45 WIB Rabu. Ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri itu dilakukan seseorang bernama Rabbiul Muslim Nasution. Pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Markas Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid