Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi antusiasme warga Kota Sorong, Papua Barat, dalam mengikuti vaksinasi Covid-19 pada Senin (4/10). Kegiatan ditujukan bagi pelajar dan masyarakat umum, termasuk lanjut usia (lansia).
“Saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai antusias masyarakat yang begitu sangat besar untuk ikut di dalam program vaksinasi masal ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, utamanya varian delta di Provinsi Papua Barat maupun di negara kita," ucapnya saat meninjau kegiatan, beberapa saat lalu.
Saat meninjau vaksinasi massal di Kota Sorong, Jokowi didampingi Ketua DPR, Puan Maharani; Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan; dan Wakil Wali Kota Sorong, Pahimah Iskandar.
Pada waktu sama, vaksinasi juga diselenggarakan di daerah lain di Papua Barat, seperti di Teluk Bintuni, Pakpak, Manokwari, Raja Ampat, Sorong Selatan, Bondama, dan Kaimana. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meninjaunya secara virtual.
Saat berdialog dengan Jokowi melalui telekonferensi, perwakilan Kabupaten Fakfak menyebutkan, vaksinasi di tempatnya menyasar 200 peserta dan memiliki stok 5.440 dosis vaksin. Adapun kegiatan diadakan di tiga lokasi, yakni Gedung KONI Fakfak, Aula Gereja Immanuel di Fakfak Tengah, dan Aula Kantor Distrik Pariwari.
“Oke, bagus. Segera dihabiskan, jangan ada stok vaksin, segera disuntikkan kepada masyarakat. Semakin cepat semakin baik," ucap Jokowi merespons laporan itu, melansir situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).
Sementara itu, perwakilan Kabupaten Manokwari menerangkan, vaksinasi di wilayahnya diselenggarakan di tiga titik dengan target 600 peserta. "(Kegiatan) di Gereja GKI Ebenhaezer, Fanindi, Manokwari; kemudian yang titik kedua di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat; dan yang ketiga dilaksanakan di daerah Prafi, Manokwari."
Jokowi pun mengapresiasi pemerintah daerah (pemda) dan tokoh-tokoh adat Papua yang turut mendorong masyarakat agar berkenan divaksin.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, kepada tokoh agama, kepada tokoh adat, tokoh masyarakat yang telah mengajak masyarakat, pelajar, mahasiswa untuk berbondong-bondong ikut vaksinasi massal,” tuturnya.