Dana desa diklaim berhasil dongkrak ekonomi pedesaan

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, mengklaim dana desa yang dikucurkan pemerintah telah berhasil mempercepat laju pertumbuhan di desa. Sejak dikucurkan pada 2015 silam, dana desa diklaim berhasil mendongkrak ekonomi desa.

Menurut Eko, sejak 2015 hingga 2018, dana desa telah berhasil membangun 191.000 km jalan desa dan 1000 km jembatan. Tidak hanya infrastruktur jalan, dana desa juga membantu akses air bersih kepada sekitar 1 juta rumah. 

Dana desa juga disebut berhasil menurunkan angka kemiskinan di desa dalam satu tahun terakhir. Eko menyebut, terjadi penurunan sekitar 1,2 juta penduduk miskin pada 2018 lalu. 

"Pencapaian ini berlum pernah terjadi sepanjang sejarah Indonesia. Ini juga diakui oleh world bank," kata Eko di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (8/1).

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif lewat dana desa, kata Eko, telah memberi efek langsung pada kehidupan ekonomi di pedesaan. Persoalan kemiskinan yang menahun dihadapi desa, dapat diatasi karena keran pembangunan dibuka lebar.

Eko mengatakan, desa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan, seperti masalah kemiskinan. Namun, ini hanya dapat terjadi jika desa diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya.

"Kata kuncinya itu kesempatan. Kalau desa diberi kesempatan," kata Eko