sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Densus 88 waspadai pulangnya kombatan Indonesia dari Afghanistan

Aswin menyebut,perkembangan situasi di Afghanistan berpotensi menghasilkan medan pertempuran baru yang mengundang orang menjadi FTF.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 30 Agst 2021 18:45 WIB
Densus 88 waspadai pulangnya kombatan Indonesia dari Afghanistan

Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan bahwa pihaknya tengah meningkatkan kewaspadaan mempertimbangkan perkembangan situasi di Afghanistan.

"Sekarang sudah mulai terasa akan ada pergerakan lagi (di Afghanistan) setelah beberapa hari yang lalu ada bom di bandara Kabul," jelas Aswin dalam Alinea Forum 'Potensi Terorisme di Indonesia Pascakemenangan Taliban' pada Senin (30/8).

Lebih lanjut, Aswin menyatakan bahwa perkembangan situasi di Afghanistan berpotensi menghasilkan medan pertempuran baru yang mengundang orang untuk bergabung dan menjadi foreign terrorists fighters (FTF).

FTF sendiri dapat diartikan sebagai orang yang melakukan perjalanan ke tanah asing dengan maksud terlibat dalam kegiatan, rencana, atau pelatihan terorisme serta terlibat konflik bersenjata.

"Teman, keluarga, hingga tetangga bisa jadi ada yang termovitasi untuk berangkat," lanjutnya.

Selain itu, menurut dia, pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan oleh Taliban juga dapat memicu banyak orang Indonesia yang kembali ke negara tersebut.

Aswin memaparkan potensi ancaman yang dapat disebabkan oleh FTF di Indonesia seperti memiliki kapabilitas tinggi sebagai kombatan, sehingga berpotensi melakukan serangan.

Selain itu, FTF dengan tingkat radikalisme tinggi akan dianggap sebagai ideologi yang mumpuni oleh kelompok radikal-teroris sehingga berpotensi terjadi integrasi dengan jaringan dan memberikan pengaruh/motivasi pada jaringan teroris tersebut apabila dipulangkan,

Sponsored

FTF juga dikhawatirkan menggalang pendaan utk aktivitas terorisme.

Berita Lainnya
×
tekid