Cegah kejahatan lintas negara, Polri kerja sama dengan Panama

Polri menyambut baik peluang kerja sama dengan Negara Panama terkait penanganan perkara transnasional. Hal itu, diutarakan setelah adanya pertemuan dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Panama.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komjen Agus Andrianto, berharap, institusi kepolisian kedua negara dapat bekerja sama membahas penanggulangan kejahatan lintas negara yang masih kerap terjadi. 

"Berbagai macam isu yang menjadi perhatian bersama, misalnya perdagangan obat-obat terlarang dan perdagangan manusia," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7). 

Agus menuturkan, Indonesia memang dikenal ahli dalam menangani peredaran gelap narkoba, khususnya jenis sabu. Dari situ, kepolisian kedua negara bisa bertukar metode penanggulanganya karena kepolisian Panama lebih ahli dalam menanggulangi perdagangan narkoba jenis kokain. "Sehingga, dua hal berbeda ini bisa saling dipertukarkan ilmunya," titur Agus. 

Sebelumnya Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Panama Sukmo Harsono melakukan kunjungan resmi atau courtesy visit ke Wakil Menteri Keamanan Publik Panama HE Ivor Axel Pitti. 

Dalam pertemuannya itu, Sukmo membahas beberapa hal, seperti mulai kerja sama bilateral hingga penjajakan potensi kerja sama antara Polri dengan Kepolisian Panama.

"Kami membahas upaya peningkatan lebih lanjut hubungan kedua negara, terutama isntitusi kepolisian Indonesia dengan kepolisian Panama," ujar Sukmo, Selasa (26/7).