sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tekan kematian bayi dan balita, Kemenkes perluas pelaksanaan imunisasi PVC

Sebanyak 3.770 bayi dan balita di Indonesia meninggal dunia akibat infeksi pneumonia pada 2016-2020.

Priscilla Violetta Prawira Putri
Priscilla Violetta Prawira Putri Selasa, 13 Sep 2022 07:53 WIB
Tekan kematian bayi dan balita, Kemenkes perluas pelaksanaan imunisasi PVC

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas cakupan imunisasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV). Kebijakan ini tertuang di dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 779/2022.

Imunisasi PCV diberikan kepada bayi dan balita guna mencegah berbagai infeksi yang disebabkan bakteri pneumokokus, seperti meningitis dan pneumonia atau radang paru. Dosis pertama diberikan bagi bayi usia 2 bulan, dosis kedua pada usia 3 bulan, dan dosis ketiga pada usia 12 bulan.

Langkah ini dilakukan guna menekan kasus kematian bayi dan balita akibat terjangkit penyakit pneumonia. Berdasarkan data Subdit Surveilans ISPA Kemenkes, sebanyak 3.770 bayi dan balita di Indonesia meninggal dunia akibat infeksi pneumonia pada 2016-2020.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, sebanyak 14,5% dari kematian bayi dan 5% dari kematian balita di Indonesia disebabkan infeksi pneumonia.

Sponsored

"Dengan vaksin PCV, kita mendapatkan tiga hal sekaligus: menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita, dan menurunkan angka stunting," ucapnya, Senin (12/9).

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, menyatakan, estimasi sasaran introduksi imunisasi PCV di ibu kota sebesar 56.417 bayi. Dinkes Jakarta telah menyiapkan 5.100 lokasi imunisasi PCV dengan target penyuntikan 700 bayi/hari.

Sebagai informasi, pelaksanaan imunisasi PCV di Indonesia sudah dimulai sejak 2017 dengan uji coba di beberapa kabupaten yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada periode 2018-2021, imunisasi diperluas ke seluruh kabupaten di NTB, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), serta beberapa daerah di Jawa Barat (Jabar) serta Jawa Timur (Jatim).

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid