sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kisah penghulu yang viral di medsos dan curi perhatian Menag

Memberikan pesan pernikahan salah satu ibadah untuk membentuk lingkungan keluarga-keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Selasa, 31 Agst 2021 18:26 WIB
Kisah penghulu yang viral di medsos dan curi perhatian Menag

Cuplikan video berisi nasihat pernikahan yang diunggah di media sosial itu viral. Video pendek itu berisi potongan pesan menyentuh bagi pasangan yang menikah agar berbakti kepada kedua orang tua.

Tak dinyana, video itu mencuri perhatian Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Melalui akun Twitter miliknya, @YaqutCQoumas, Gus Yaqut membagikan potongan video seorang penghulu bernama Anas Fauzi itu.

"Nasihat Bapak penghulu ini sungguh indah dan penuh hikmat bagi kita semua. Sudahkah kita membuka, menengadahkan tangan kita kepada Sang Khalik untuk mendoakan ibu kita?" cuit Gus Yaqut yang mendapat respons cukup banyak dari netter.

Video itu sudah ditonton belasan ribu kali. Penghulu memberi pesan menyentuh, hingga beberapa saksi pernikahan di lokasi menitikan air mata. Kedua mata mempelai pun tampak berkaca-kaca.

Penghulu Kota Malang

Anas Fauzi bertugas sebagai penghulu pada Kantor Urusan Agama (KUA) Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim). Ia tidak menyangka potongan videoya itu bisa viral hingga menarik perhatian Menag Yaqut. 

"Alhamdulillah saya benar-benar tidak menyangka video itu sampai dibagikan oleh Gus Menag. Padahal saya hanya menjalankan tugas dan diniatkan karena Allah SWT," kata Anas, Senin (30/8).

Anas menjelaskan, ada warga yang merekam saat ia menyampaikan pesan pernikahan. Dinilai menarik, warga itu menyebarkan ke media sosial.

Sponsored

"Bagi saya, ini viral karena rida dan pembagian dari Allah SWT. Suatu saat nanti, insyaallah teman-teman penghulu yang lain mendapatkan kesempatan yang sama," kata pria peraih doktor Pendidikan Islam Multikultural Universitas Islam Malang itu.

Pesan 10 menit

Anas mengaku, pesan pernikahan sering ia lakukan setiap selesai melayani akad pernikahan. Baginya, memberikan pesan pernikahan adalah salah satu ibadah untuk membentuk lingkungan keluarga-keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

"Setiap selesai melayani akad nikah, saya selalu menyiapkan waktu 10 menit untuk memberi pesan-pesan moral kepada kedua mempelai, saksi yang hadir baik dari keluarga maupun kalangan masyarakat, sehingga bisa bermanfaat bagi semua. Saya hanya berharap pesan itu bermanfaat bagi semua," kata Anas.

Jadi penghulu 12 tahun

Anas sudah melakoni profesi sebagai penghulu selama 12 tahun. Ia mengaku tidak pernah terbersit untuk membanding-bandingkan pasangan pengantin dalam memberikan pesan pernikahan. Siapa pun, kata dia, berhak menerima pesan moral.

"Kita di KUA kan ada yang namanya bimbingan perkawinan. Itu untuk internal. Tapi di sisi lain kita juga melakukan siraman rohani yang bisa didengarkan dua pengantin, saksi, hingga masyarakat. Jadi kita tidak membeda-bedakan misalnya pengantin ini sudah paham, pasangan itu belum," kata Anas, seperti disitat dari kemenag.go.id

Bertugas di 8 wilayah

Pria berusia 51 tahun ini mengaku pengalamannya bertugas di delapan kecamatan membuatnya menjadi pribadi yang mencoba terus belajar. Baginya, pengalaman tidak bisa dibeli dengan apa pun.

Dari delapan 8 tempat bertugasm 7 di antaranya di Kabupaten Malang. Sekarang ia bertugas di Kota Malang. "Misi kita hanya satu, membuat layanan di Kementerian Agama menjadi yang terbaik. Itu harapan kita semua," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid