sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kronologis penyerangan Mapolda Riau pagi ini

Penyerang masuk dari pintu samping setelah mengamati anggota polisi yang hendak masuk ke Mapolda Riau.

Mona Tobing Ayu mumpuni
Mona Tobing | Ayu mumpuni Rabu, 16 Mei 2018 11:42 WIB
Kronologis penyerangan Mapolda Riau pagi ini

Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau diserang pagi ini. Empat penyerang Mapolda Riau dipastikan tewas dan satu pelaku yang sempat dalam pengejaran telah ditangkap dan diamankan di Polresta Pekanbaru. 

Dalam streaming live TV One, Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto menjelaskan kronologis penyerangan Mapolda Riau pagi ini. Para pelaku yang berjumlah lima orang masuk dari pintu samping di Mapolda Riau. 

Penyerang masuk dari pintu samping setelah mengamati ada anggota polisi yang hendak masuk ke Mapolda Riau. Saat petugas polisi sedang diperiksa oleh petugas jaga Mapolda Riau, pintu masuk yang baru menutup separuh diterobos oleh penyerang yang berkendara Toyota Avanza dengan plat nomor BM 1192 RQ. 

Setelah itu, penyerang membawa senjata tajam berupa samurai dan menyerang petugas polisi. Polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak penyerang bersenjata samurai dan membuat empat pelaku dipastikan tewas. 

Satu pelaku yang sempat melarikan diri ke rumah warga telah berhasil dibekuk oleh polisi. Kini, satu penyerang berada di Polresta Pekanbaru.

Meski begitu, AKBP Sunarto belum dapat memastikan identitas dan berasal dari jaringan mana teroris tersebut berasal. Sebab para penyerang tidak membawa identitas. 

"Kami belum menemukan identitas pelaku, dari mobil pelaku kami menemukan satu kotak kosong dan serangkaian kabel. Ada juga pelindung tubuh," terang AKPB Sunarto pada Rabu (16/5). 

Benda lain yang berhasil diamankan dari pelaku antara lain, tiga buah samurai, lima penutup wajah, tiga pasang sepatu, jaket, jam tangan, ikat kepala dan handycam rusak. 

Sponsored

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengapresiasi kinerja dari Polisi Riau yang dengan cepat dan sigap mengatasi serangan tersebut. Setyo juga menegaskan bahwa sampai saat ini status siaga satu di kepolisian di seluruh Indonesia masih berstatus siaga satu.

Berita Lainnya
×
tekid