sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Luhut: Indonesia produksi 2 vaksin Covid tahun depan

Indonesia mengembangkan vaksin Covid-19 mRNA dan Merah Putih.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Selasa, 24 Agst 2021 15:23 WIB
Luhut: Indonesia produksi 2 vaksin Covid tahun depan

Pemerintah memastikan Indonesia akan memproduksi dua jenis vaksin Covid-19 kreasi anak bangsa mulai tahun depan. Diperkirakan, vaksin tersebut bisa diproduksi paling cepat pada April 2022.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, vaksin yang akan diproduksi pada April tahun depan adalah mRNA. Ini hasil kerja sama perusahaan Indonesia dengan perusahaan dari China.

Selain mRNA, kata Luhut, Indonesia juga mengembangkan vaksin Merah Putih. Vaksin ini diproyeksikan akan diproduksi pada kuartal II tahun depan. Pemerintah bekerja sama dengan lima universitas dan dua lembaga dalam proyek pembuatan vaksin Merah Putih tersebut.

Kelima universitas itu adalah Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, dan Institut Teknologi Bandung. Sedangkan dua lembaga yang terlibat adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI.

Dari sejumlah institusi tersebut, terdapat dua pengembang yang telah masuk skala industri, yaitu Lembaga Eijkman bersama PT Bio Farma dan Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

"Sekarang, kami sedang engage Merah Putih, mungkin juga akan produksi pada Mei-Juni tahun depan," ujar Luhut dalam Rapat Kerja Koordinasi Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Selasa (24/8).

Perkembangan terbaru, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyerahkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk Vaksin Merah Putih ke PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, Rabu (18/8). PT Biotis bekerja sama dengan Unair untuk pengembangan vaksin dengan platform inactivated virus tersebut.

Kepala Badan POM Penny Lukito mengatakan, Vaksin Merah Putih yang merupakan karya peneliti Indonesia ini dikembangkan dari nol. Mulai pengembangan bibit vaksin, proses formulasi, produksi hingga pengisiannya dilakukan di Indonesia.

Sponsored

Dari enam kandidat Vaksin Merah Putih, jelas Penny, Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Unair menjadi vaksin yang terdepan dalam proses pengembangannya.

"Sudah melalui beberapa tahapan pertama pada hewan uji transgenik sudah diselesaikan. Saat ini berlangsung pada hewan uji makaka, akan jelaskan lebih detail lagi progresnya oleh peneliti Unair, dan menjadi harapan dan antisipasi kita semua," ujarnya.

Setelah uji klinik pada hewan usai, kata Penny, uji klinik akan dilakukan kepada manusia dalam waktu dekat. Oleh karenanya, kata dia, BPOM akan membantu pengembangan Vaksin Merah Putih dan melakukan pengawalan terhadap regulasi agar sesuai standar internasional dikaitkan dengan aspek keamanan, mutu dan khasiat.

Menurut data Kementerian Kesehatan, Indonesia kini telah menyuntikkan 90 juta dosis vaksin dan menempati posisi kesembilan di dunia dalam jumlah penyuntikan vaksin. Sepanjang Agustus 2021, pemerintah menargetkan bisa menyuntikkan hingga 100 juta dosis vaksin dan mencapai angka 200 juta dosis vaksin hingga akhir 2021.

Tujuan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity, sehingga mampu melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, sekaligus menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial serta ekonomi masyarakat.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid