Ops Lilin Lodaya fokus tol, arteri hingga jalur wisata Jabar

Polda Jawa Barat (Jabar) memulai Operasi Lilin Lodaya 2020 per hari ini (Senin, 21/12). Sejumlah pos pengamanan di jalan tol, arteri, dan jalur tujuan wisata disiagakan selama kegiatan selain 1.198 personel.

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi, berharap, angka penularan Covid-19 menurun selama operasi berlangsung. Di Kota Bandung, utamanya.

"Kami sudah koordinasi dengan pemda (pemerintah daerah) setempat karena aturan mengacu kebijakan pemda masing-masing. Kami mengatur berkaitan dengan penyekatan yang ada di wilayah masing-masing," ujarnya.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menambahkan, pihaknya siap menjaga kekondusifan wilayah selama momen Natal dan tahun baru. "Semua sudah dicek, sudah siap."

"Pengamanan sekarang tidak hanya satu instansi, tetapi semua terlibat. Masyarakat juga wajib ikuti arahan. Kami akan sanksi tegas, termasuk jika ada pelanggaran. Kita akan cabut izin usahanya," sambung dia.

Dirinya lantas meminta wisatawan tidak datang dahulu ke Jabar untuk sementara waktu. Mereka diwajibkan melakukan tes cepat (rapid test) antigen secara usap (swab) jika terlanjur tiba.

"Surat edaran (SE) sudah disampaikan jauh-jauh hari. Tidak ada alasan kalau tidak tahu," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, menukil situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

"Kami juga sudah memantau jika ada yang 'kucing-kucingan'. Modusnya sudah kita tahu. Jadi, taati aturan pemerintah demi kemaslahatan bersama," tandasnya.