close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas melakukan rapid test Covid-19 terhadap warga di Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Foto Antara/Didik Suhartono
icon caption
Petugas melakukan rapid test Covid-19 terhadap warga di Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Foto Antara/Didik Suhartono
Nasional
Selasa, 12 Mei 2020 21:12

Pedagang di Gresik positif Covid-19 dari klaster baru Pasar Ayam Sidowungu

Satuan Tugas masih terus melakukan penelusuran ke pedagang lain untuk mengantisipasi terjadinya penularan dari pasien tersebut. 
swipe

Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menemukan klaster penularan baru pasien positif Covid-19, yaitu di Pasar Ayam Sidowungu, Kecamatan Menganti. Satuan Tugas telah menemukan pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

"Satu orang positif dari klaster baru, yakni pedagang Pasar Ayam Sidowungu," kata drg Saifudin Ghozali di Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/5).

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik  mengatakan, data terkini perkembangan Covid-19 ada penambahan 4 pasien terkonfirmasi positif pada hari ini.
di Gresik, Selasa (12/5).

Menurutnya,Satuan Tugas masih terus melakukan penelusuran ke pedagang lain untuk mengantisipasi terjadinya penularan dari pasien tersebut. 

Secara keseluruhan, pedagang di Pasar Ayam Sidowungu tersebut menjadi bagian dari total empat pasien baru yang terinfeksi Covid-19 per hari ini. 

"Dua dari klaster Sampoerna dan satu lagi masih dalam pendalaman tim tracking," kata Saifudin.

Ia mengatakan, masing-masing pasien positif berasal dari Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, Desa Hulaan Kecamatan Menganti, Desa Sidowungu Kecamatan Menganti, serta Desa Laban Kecamatan Menganti.

Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, tambahan empat kasus baru tersebut membuat ada total 41 orang terinfeksi coronavirus di Kabupaten Gresik. Dari jumlah itu, terdapat 10 pasien sembuh, 25 pasien masih dirawat, dan enam pasien meninggal dunia.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat mencapai 175 orang, dengan rincian 38 dalam pengawasan, 130 pasien selesai pengawasan, dan 7 pasien meninggal dunia.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.146 pasien, dengan rincian dipantau 223 pasien, dan selesai dipantau 923 pasien, serta orang tanpa gejala (OTG) mencapai 205 orang. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan