sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penanganan lalin arus balik dimulai, Menhub: Berdasarkan diskresi kepolisian

Telah disepakati untuk dilakukan rekayasa lalu lintas yang dimulai hari ini sampai dengan Senin (9/5).

Hermansah
Hermansah Jumat, 06 Mei 2022 15:45 WIB
Penanganan lalin arus balik dimulai, Menhub: Berdasarkan diskresi kepolisian

Mulai Jumat (6/5) sampai dengan Minggu (8/5) diprediksi menjadi puncak arus balik di jalur tol, mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung km 414 sampai ke Jakarta. Untuk itu, rekayasa lalu lintas (lalin) mulai diterapkan pada pukul 14.00 WIB hari ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, pada Jumat (6/5), meninjau penanganan arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.

Menko Muhadjir mengatakan, penanganan lalin pada arus balik dimulai pada sore ini.

“Mudah-mudahan tidak ada gangguan, semua aman dan sehat sampai tempat asal,” ujarnya, seperti dilansir dari laman resmi Kemhub.

Pada kesempatan yang sama Menhub menjelaskan, dalam rangka mencegah kemacetan di masa arus balik, telah disepakati untuk dilakukan rekayasa lalu lintas yang dimulai hari ini sampai dengan Senin (9/5).

Sementara untuk penerapannya, ditentukan berdasarkan diskresi dari kepolisian, sesuai dengan kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan.

“Ini merupakan upaya kami yang telah ditugaskan untuk mengawal mudik yang aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat yang sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi,” ucap Menhub.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengharapkan kerja sama dari masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk berkendara dengan selamat dan tertib. “Pada arus balik, biasanya kondisi sudah capek, jadi mesti hati-hati dalam berkendara,” katanya.

Sponsored

Sedangkan Kakorlantas Firman menjelaskan, penerapan rekayasa lalin akan diterapkan menyesuaikan dengan dinamika kondisi lalu lintas di lapangan, jadi sewaktu-waktu bisa berubah. Ia mengimbau kepada masyarakat yang terkendala dampak dari rekayasa lalin ini dapat menggunakan jalur arteri dan memanfaatkan waktu malam hari untuk melakukan perjalanan.

“Kami mohon juga kepada masyarakat jangan menunggu di pintu-pintu tol yang dapat mengakibatkan kemacetan. Karena bisa saja penerapan rekayasa lalin akan diterapkan sepanjang hari,” ucapnya.

Pada arus balik, akan diterapkan rekayasa lalin berupa one way, ganjil genap, hingga lawan arus (contra flow), mulai dari GT Kalikangkung hingga GT Halim Jakarta.

Dalam tinjauannya, Menhub bersama sejumlah Menteri mengunjungi beberapa titik arus balik di Jawa Tengah, yakni, exit tol Pekalongan, Posko Pelayanan di Pekalongan, dan Stasiun Pekalongan. Pada kesempatan tersebut dibagikan sejumlah paket sembako sebagai bentuk apresiasi kepada para petugas.

Sementara Jasa Marga menyebutkan, atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow Jumat (6/5), dengan rincian sebagai berikut:

- One way dari km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai dengan km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, dimulai sejak pukul 14.00 WIB

- Contraflow dua lajur dari km 47 sampai dengan km 28+500 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, dimulai sejak pukul 14.00 WIB

Pemberlakuan ini diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah timur) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan menuju arah timur Jalan Tol Trans Jawa dari Cikampek sampai dengan Semarang.

Bagi pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju ke arah Cirebon dan Jawa Tengah, dapat melalui jalur alternatif yaitu keluar GT Karawang Barat Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilanjutkan ke Jalan Raya Klari-Kosambi - Cikampek-Simpang Jomin-Pantura.

Sedangkan bagi pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju ke arah Bandung masih dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jalan Tol Cipularang dengan melalui jalur alternatif, salah satunya yaitu dengan keluar GT Karawang Barat km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilanjutkan ke jalan nontol hingga Purwakarta, masuk ke GT Sadang Km 76 Jalan Tol Cipularang menuju arah Bandung dan sekitarnya.

Berita Lainnya
×
tekid