Penembakan di DPR, Wenny: Peluru datang dari arah Gedung Kompas

Aksi penembakan mengenai kantor Fraksi Golkar di lantai 13 dan 16 Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Peluru disebut berasal dari Gedung Kompas yang berada tak jauh dari Gedung DPR RI.

Selain menyasar ruang kerja Bambang Heri Purnomo, anggota DPR dari Anggota Komisi III Fraksi Golkar, peluru juga mengenai ruangan Wenny Warow, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra. 

Menurut Wenny Warow, kejadian bermula saat dirinya menerima tamu dari seorang pendeta Hesky dan salah satu anggota kepolisian di ruang kerjanya pada pukul 14.30 WIB. Tiba- tiba, muncul suara tembakan dari arah yang sejajar dengan Gedung Kompas, sehingga membuat Wnny dan tamunya langsung tiarap untuk menghindari tembakan.

"Kejadiannya 14.35 WIB, saya ada di ruangan dengan 2 orang tamu, tiba tiba ada suara ledakan dari  arah gedung Kompas sana hanya satu tembakan," ujarnya di DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, (15/10).

Wenny mengatakan, selama ini tak pernah mendapatkan ancaman dari siapa pun. Namun ia merasa, ini masih ada kaitannya dengan eskalasi politik yang sekarang miningkat jelang Pilpres 2019.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco, meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini segera mungkin, agar tak menimbulkan prasangka dan kekhawatiran ke depannya.

Sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian masih memeriksa ruangan Wenny Warow dan Bambang Heri Purnomo untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.