Polemik Kampung Akuarium di DPRD DKI, TGUPP: Cek fraksinya

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Angga Putra Fidrian mengatakan pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurutnya, pembangunan Kampung Akuarium tersebut terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Bahkan, mendapatkan dukungan dari DPRD DKI Jakarta. 

"Seingat saya waktu ground breaking kemarin ada juga anggota DPRD yang datang, sehingga secara prinsip juga DPRD mendukung," kata Angga dalam diskusi virtual di Jakarta, Senin (24/8).

"Toh, penataan kampung di Jakarta ada di Perda RPJ. Di mana RPJMD adalah produk politik eksekutif dan legislatif," ujarnya.

Angga menjelaskan, anggota DPRD yang menolak pembangunan Kampung Akuarium hal yang wajar. Pasalnya, penolakan itu dilatarbelakangi oleh sikap dan kepentingan partai politiknya masing-masing.

"Saya sih gini ya, DPRD itu kan lembaga politik, tentu setiap orang punya stand point masing-masing. Ada yang mendukung, ada yang tidak mendukung," bebernya. 

"Apakah ketika satu anggota DPRD tidak mendukung, seluruh DPRD tidak mendukung? Kan tidak juga. Cek dulu fraksinya apa, latar belakang politiknya apa. Kalau memang porsinya kritik, ya kritik. Enggak jadi masalah," lanjut dia. 

Secara hukum, lanjut Angga, DPRD DKI Jakarta justru mendukung proses penataan Kampung Akuarium tersebut. Kata dia, penataan kampung itu justru nantinya dapat diadopsi di tempat lain di Jakarta.

"Kalau kampung ditata dengan baik, DPRD juga senang. Meskipun secara politik, secara atraksi itu menolak. Ya enggak masalah sih menurut saya. Itu kan namanya demokrasi," pungkasnya.