PPKM diperpanjang hingga 30 Agustus, Jabodetabek sudah di level 3

Pandemi virus Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Untuk itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan, kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 30 Agustus 2021. 

“Pemerintah memutuskan, mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021, beberapa daerah bisa diturunkan levelnya, dari level 4 ke level 3,” kata Presiden Joko Widodo dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Senin (23/8).

Kabar baiknya, untuk Pulau Jawa-Bali, seperti wilayah Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, dinyatakan sudah berada pada level 3 per 23 Agustus 2021. 

Dampaknya, tempat ibadah, restoran, pusat perbelanjaan (mal), sudah boleh beroperasi dengan mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. 

“Tempat ibadah diperbolehkan dibuka untuk kegiatan ibadah maksimal 25% kapasitas (maksimal 30 orang). Restoran diperbolehkan makan di tempat dengan  maksimal 25% kapasitas, dua orang per meja dan pembatasan jam operasional hingga pukul 20.00. Pusat perbelanjaan (mal) diperbolehkan buka sampai dengan pukul 20.00 dengan maksimal 50% kapasitas, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang diatur lebih lanjut oleh pemerintah daerah,” kata Jokowi tegas. 

Jokowi juga sudah mengizinkan industri berorientasi ekspor dengan penunjangnya sudah dapat berporasi dengan penuh. Namun, apabila industri ini menjadi klaster baru virus Covid-19, maka konsekuensinya adalah indsutri ini akan ditutup selama lima hari. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyoroti terkait kasus vaksinasi yang terus meningkat. Saat ini, 90,59 juta dosis vaksin sudah diberikan kepada masyarakat Indonesia. Sampai akhir Agustus, vaksinasi diharapkan bisa mencapai 100 juta dosis.

“Dalam beberapa hari terakhir, saya melihat cakupan vaksinasi juga terus meningkat dan saat ini, 90,59 juta dosis vaksin sudah disuntikkan. Saya minta kepada Menteri Kesehatan, sampai akhir bulan agustus ini, kita harus bisa mencapai penyuntikkan lebih dari 100 juta dosis vaksin,” tutur dia.