Tim gabungan kembali temukan 5 jenazah korban longsor Sukabumi

Petugas gabungan kembali menemukan lima korban longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (3/1). Kelima orang yang ditemukan itu antara lain Mulyani (60), Madtuha (50), Andra Maulan (8), NN, dan NM.

Kepala Polres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan untuk mengevakuasi kelima korban tersebut sejumlah petugas dikerahkan sebanyak 364 petugas dengan perincian 30 personel Basarnas, 131 TNI, 40 Polri Brimob, 163 relawan.

"Untuk ini, kami juga mengalokasikan bantuan berupa alat berat di antaranya tiga ekscavator, kendaraan Basarnas dengan perincian Rescue Truck Personel berjumlah dua unit, satu mobil kompartemen, dua mobil D-Max, dan satu sepeda motor trail," kata Nasriadi di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.

Selain itu, kata Nasriadi, petugas juga memasang tiga pompa alkon, cangkul, sekop, dan lain-lain untuk mencari para korban. Peralatan-peralatan tersebut digunakan untuk mempermudah atau mempercepat proses pencarian korban longsor.

Nasriadi mengatakan, hingga saat ini total korban meninggal dari Senin (31/12) hingga Kamis (3/1) berjumlah 18 orang, luka berat 3 orang, dan 64 orang lainnya dinyatakan selamat. Menurut dia, tiga orang luka berat telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelabuhan Ratu. Sementara untuk korban yang masih tertimbun longsor sekitar 15 orang.

Nasriadi mengungkapkan, adapun ditemukannya korban meninggal dunia rinciannya yakni pada Senin (31/12) sebanyak dua orang yaitu Hendra serta Sasa. Pada Selasa (1/1) petugas kembali menemukan 8 korban di antaranya Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), Suryani (35), Jumhadi (47), dan Yami (26). Sedangkan pada Rabu (2/1), petugas menemukan tiga korban meninggal, yakni Sukiman (70), Umih (70), Endu (43).  

Lebih lanjut, Nasriadi menjelaskan, secara keseluruhan tim pencari korban longsor berikut peralatan maupun mobil ambulans telah didatangkan sejak Senin (31/12). Adapun kepada penyalur bantuan, Nasriadi meminta untuk tetap berkomunikasi dengan petugas kepolisian yang ada pada setiap posko longsor di area sekitar Kecamatan Cisolok.

"Kami berharap koordinasinya diperhatikan, mengingat lahan dan kondisi jalan hanya dapat dilalui satu kendaraan roda empat, dan itu hanya ambulans guna mengangkut korban longsor. Maka kami meminta agar terus melakukan komunikasi bagi yang hendak menyalurkan bantuan," katanya. (Ant)