Urgensi taat prokes dan vaksin Covid-19 saat mudik Lebaran 2023
Pemerintah dimintaterus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dosis penguat (booster), terutama terhadap orang-orang yang aktif dan berisiko.

Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global, Dicky Budiman, mengajak masyarakat tetap menggunakan masker meski kebijakan PPKM sudah dicabut. Protokol kesehatan (prokes) ketat penting untuk mencegah penularan Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus.
"Kalau ada orang sakit, lalu saat sedang dalam perjalanan jauh, di ruang tertutup atau keramaian, pakailah masker. Prokes harus jadi perilaku baru," katanya.
Dicky juga mendorong pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dosis penguat (booster), terutama terhadap orang-orang yang aktif dan berisiko. Orang yang aktif bisa saja dari sisi mobilitas atau pekerjaan, sedangkan kelompok berisiko dilihat dari kondisi tubuh atau lanjut usia.
"Itu yang mesti dilakukan supaya Lebaran kita aman. Begitu juga ritual ibadah kita selama bulan Ramadan," tambah ahli epidemiologi ini.
Terakhir, Dicky menganjurkan orang sakit atau demam agar tak memaksakan beraktivitas di luar. "Jangan sampai memaksakan diri datang ke tempat keramaian," ujar Dicky.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat bahwa ada potensi kenaikan kasus Covid-19 setelah Lebaran. Meski demikian, kondisinya tetap akan terkendali dibandingkan tahun sebelumnya.
Karena itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, mengimbau masyarakat mengakses vaksin Covid-19 dosis booster. Pangkalnya, bermanfaat untuk perlindungan, utamanya ketika mobilitas meningkat.
"Kami harapkan [masyarakat] dengan patuh melakukan booster. Sekalipun ada peningkatan [kasus], kami harapkan [vaksin booster] amanlah, bisa melindungi masyarakat," ujarnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Riak-riak di tubuh PSI: "Bagi saya, PSI tak lagi istimewa..."
Jumat, 22 Sep 2023 06:29 WIB
Caleg keluarga elite partai dan langgengnya politik kekerabatan
Jumat, 15 Sep 2023 16:25 WIB