Wiranto pastikan Ahok di Mako Brimob aman

Kondisi mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok aman menyusul adanya kerusuhan narapidana teroris di rumah tahanan Mako Brimob.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, memastikan kondisi Ahok dan sejumlah tahanan lainnya telah aman. Sebab, tahanan teroris dan tahanan lain ditempatkan di Rutan yang terpisah.

"Untuk Ahok, itu ada enam Rutan di situ, tidak dijadikan satu dengan teroris. Ahok ada (di Rutan) sendiri, Oman Abdurrahman ada (di Rutan) sendiri, jadi tidak pernah kita permasalahkan," ujarnya saat konferensi pers di Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat.

Wiranto menyampaikan keterangan pers usai pernyataan resmi Presiden Joko Widodo. Pernyataan Wiranto dilakukan bersama dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN (Badan Intelijen Nasional) Budi Gunawan.

Ahok tengah menjalani hukuman di Rutan Mako Brimob terkait vonis kasus penodaan agama. Ahok tidak berada di Blok A, B, atau C, yang dikuasai oleh narapidana teroris.

Mantan wakil Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu divonis 2 tahun penjara. Perbuatan Ahok dinilai memenuhi unsur Pasal 156a KUHP. Vonis hakim ini lebih berat dari tuntutan jaksa. Jaksa sebelumnya menuntut Ahok dengan hukuman 1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun.