Atlet panjat tebing Indonesia berhasil pecahkan rekor

Kontingen Indonesia mendelegasikan delapan Atlet nasional Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang telah lolos babak kualifikasi International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2022 di Chamonix, Perancis, Jumat (8/7) waktu Perancis. Kebanggan ini juga khusus diberikan bagi Kiromal Katibin yang berhasil memecahkan rekor sebagai atlet panjat tebing tercepat dunia pada ajang tersebut.

Ketua Umum FPTI Yenny Wahid mengatakan, rekor dunia tersebut Kiromal pecahkan saat menghadapi pesaingnya di babak kualifikasi. Catatan waktu 5,009 detik atau pembulatan di 5,00 detik masuk dalam rekor yang dimaksud.

"Alhamdulillah hari ini di Chamonix, Perancis, atlet andalan kita kembali menorehkan prestasi gemilang dengan memecahkan rekor dunia tercepat, rekor dunia atas namanya sendiri, dengan catatan waktu 5,00 detik," kata Yenny dalam keterangan, Sabtu (9/7).

Rekor ini terbilang spektakuler, sebab dinding yang dipanjat setinggi 15 meter. Dengan pecahnya rekor tersebut, gelar manusia tercepat semakin melekat pada diri seorang Katibin.

"Kami delegasi Indonesia merasa sangat bangga dengan raihan ini, semoga prestasi ini dapat dipertahankan hingga olimpiade nanti," ucap Yenny.

Kiromal Katibin juga mengungkapkan rasa syukurnya atas rekor yang dunia baru tersebut. Baginya, Indonesia semakin lambung dengan nama baik yang dibawanya ke puncak lebih tinggi dari tebing yang ia panjat.

"Saya sangat senang sekali. Ini terjadi karena saya berlatih dengan keras. Terima kasih atas semua doa dari masyarakat, semoga dengan ini panjat tebing Indonesia semakin jaya," katanya. 

Katibin sudah memecahkan rekor dunia di tiga seri IFSC World Cup 2022 sebelumnya, yaitu seri IFSC Seoul, Korea Selatan, lalu Salt Lake City, Amerika Serikat dan di Villars, Swiss. Dengan pecahnya rekor baru di Perancis, Total sudah empat kali atlet asal Batang, Jawa Tengah ini memecahkan rekor dunia panjat tebing.

Dengan raihan tersebut, Kiromal Katibin sekaligus memastikan satu tempat di babak final yang terdiri dari 16 atlet untuk memperebutkan medali.

Indonesia sendiri menerjunkan 11 atlet di kategori speed yang terdiri dari enam atlet speed putra dan lima speed putri. Dari 11 atlet tersebut, delapan atlet di antaranya terdiri dari lima atlet speed putra dan tiga atlet speed putri berhasil melewati babak kualifikasi dengan mengalahkan para pesaingnya dari 37 negara lain.

Dalam kategori Speed Putra, Kiromal Katibin berhasil dalam waktu 5,00 detik; Veddriq Leonardo 5,34 detik; Zaenal Aripin 5,45 detik; Aspar Jaelolo 5,49 detik; dan Muhammad Alfian Fajri 5,61 detik.

Kemudian, Speed Putri atas nama Rajiah Salsabilah dalam waktu 6,85 detik; Desak Made Rita Kusuma Dewi 7,02 detik; dan Nurul Iqamah 7,22 detik.

Turnamen berlokasi di Place du Mont Blanc, Chamonix, Perancis ini akan berlangsung dari 8-10 Juli 2022.