sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bintang AFF bersinar di Piala Asia U-23, siapa suksesor 2024?

penyerang tengah Luqman Hakim Shamsudin yang kini bermain di Liga 3 Jepang bersama klub YSCC Yokohama, masih terkendala faktor nonteknis.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 13 Apr 2024 13:52 WIB
Bintang AFF bersinar di Piala Asia U-23, siapa suksesor 2024?

Piala Asia U-23 memiliki sejarah performa sejumlah talenta paling cemerlang di benua ini seiring dengan upaya para pemain yang tampil untuk terus menjadi terkenal. Banyak dari bintang yang menonjol untuk negaranya selama bertahun-tahun telah menjadi pemain kunci untuk tim nasional senior mereka dan mewakili beberapa klub terbesar di Asia dan sekitarnya.
 
Menjelang edisi keenam Piala Asia U-23 (sebelumnya Kejuaraan Asia U23) yang akan dimulai pada tanggal 15 April, dan setelah melihat MVP sebelumnya, AFC menyoroti beberapa nama yang telah menghiasi turnamen ini.

Pada 2013, striker Kaveh Rezaei (Republik Islam Iran) dan kiper Mohammed Al Owais (Arab Saudi) tampil apik di edisi perdana. Gelaran 2016, giliran Takuma Asano (Jepang) dan Omar Khrbin (Suriah) menghiasi turnamen. Piala 2018 dibintangi duo dinamis yang menjadikan Qatar sebagai kekuatan tangguh di Asia, Almoez Ali dan Akram Afif.

Perhelatan 2020 dan 2022 serupa panggung besar untuk Cho Gue-sung dan Lee Kang-in (keduanya dari Republik Korea). Striker Firas Al Buraikan (Arab Saudi) juga turut menyita perhatian.

Dua pemain berbakat Asia Tenggara juga pernah mengukir sejarah tersendiri. Nguyen Quang Hai (Vietnam) dan Suphanat Mueanta (Thailand).

Jarang terjadi sebuah gol menuai perhatian tersendiri, namun tendangan bebas istimewa pemain muda Vietnam Nguyen Quang Hai melawan Uzbekistan di final tahun 2018 dianugerahi kehormatan tersebut setelah terkenal dijuluki sebagai tendangan ‘Pelangi di Salju’. Meskipun negara ASEAN belum menjadi juara, turnamen ini menunjukkan bakat Quang Hai kepada dunia.
 
Mencetak lima gol dalam perjalanan bersejarah Vietnam ke final, termasuk dua gol melawan Uni Emirat Arab di semifinal yang menegangkan, Quang Hai kemudian dinobatkan sebagai pemain terbaik ketika tim asuhan Park Hang-seo mengalahkan Malaysia untuk menjuarai AFF (Piala Federasi Sepakbola ASEAN) pada tahun 2018. Ia juga berperan penting saat Golden Star Warriors berhasil mencapai babak delapan besar Piala Asia 2019.

Suphanat Mueanta menjadi pencetak gol termuda di Piala Asia U-23 ketika pemain berusia 17 tahun itu mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 Thailand melawan Bahrain pada pertandingan pembuka tahun 2020. Kemenangan itu sangat penting untuk membawa Thailand ke perempat final perdana mereka di kompetisi ini. Suphanat kembali dua tahun kemudian untuk mencetak tiga gol di fase grup.
 
Pemain sayap ini telah mencatatkan tonggak sejarah secara rutin dalam karirnya, menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions AFC dan Liga 1 Thailand serta untuk tim nasional senior Thailand. Kini dia dipinjamkan ke OH Leuven di Belgia dari Buriram United. Bakat berusia 21 tahun itu juga menjadi pemain Thailand pertama yang mencetak gol di divisi teratas Belgia awal musim ini.

Dalam edisi Piala Asia U-23 2024, empat wakil AFF berhasil tampil pada putaran final di Qatar. Indonesia (Grup A), Thailand (Grup C), serta Vietnam dan Malaysia (Grup D).

Bek Indonesia, Rizky Ridho, mengemban kesempatan untuk bersinar sebagai pilar tangguh di jantung pertahanan. Kapten Garuda Muda ini akan memimpin kesebelasan debutan untuk membuat kejutan.

Bahaya dari Thailand, striker setinggi 1,83 meter, Guntapon Keereeleang. Pemain asal klub Bangkok United memakai nomor punggung 20 ini dapat mengambil peran penerus seniornya, Suphanat, yang cemerlang di edisi 2020 lalu.

Utilitas Lương Duy Cương yang fasih memposisikan diri jadi bek tengah, bek kanan, dan gelandang bertahan akan berpengaruh besar bagi timnya. Berbeda dengan Quang Hai di ajang 2018 yang berperan lebih menyerang, saat ini Vietnam harus menata ulang pola permainannya dari kekuatan garis belakang.

“Pemain melakukan tugasnya dengan cukup baik, membuat peluang yang sangat bagus untuk membuka skor. Kami melihat kepercayaan diri pemain dengan kualitas dan intensitas yang sama hingga menit-menit terakhir.” Pelatih Vietnam Hoàng Anh Tuấn berkomentar setelah timnya kalah adu penalti dari Yordania dalam laga pemanasan di Doha, Rabu (10/4), dikutip Vietnam News.

Di Malaysia, penyerang tengah Luqman Hakim Shamsudin yang kini bermain di Liga 3 Jepang bersama klub YSCC Yokohama, masih terkendala faktor nonteknis bersama skuad Harimau Muda. Luqman sering tersia-sia karena tiada rekannya yang cakap diajak bekerja sama.(afc,thesun,vietnamnews)

Berita Lainnya
×
tekid