sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

India hilang gairah, Suriah bakal lolos 16 besar?

Sementara India sudah remuk redam meskipun tim ini masih menyisakan peluang setipis tisu.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Selasa, 23 Jan 2024 17:08 WIB
India hilang gairah, Suriah bakal lolos 16 besar?

Suriah mempunyai harapan besar pada Pablo Sabbag untuk menggulung India di laga terakhir penyisihan Grup B Piala Asia 2023. Sayap kanan Suriah kelahiran Kolombia ini memiliki naluri tajam untuk membunuh lawan.

Saat ini, Suriah bertengger di peringkat ketiga Grup B karena baru mengemas satu poin. Satu-satunya jalan untuk lolos ke 16 besar adalah masuk ke jajaran empat tim dari peringkat tiga terbaik. Syaratnya adalah mengalahkan India, Selasa (23/1) malam WIB ini. Hasil imbang, akan membuat Suriah pulang kampung lebih cepat.  

Suriah telah menunjukkan performa yang stabil dari dua laga awal mereka. Imbang kaca mata versus tim kuat Uzbekistan, lantas hanya kalah tipis 0-1 dari favorit Australia.

Sementara India sudah remuk redam meskipun tim ini masih menyisakan peluang setipis tisu. Setelah kalah 0-2 dibekap Australia dan terhempas 0-3 di kaki Uzbekistan, skuad Igor Štimac tidak punya pilihan selain mencari angka penuh.

“Saya senang seluruh skuad saya kembali dan saya mengharapkan pertandingan yang bagus. Ini adalah pertandingan penting bagi Suriah dan juga India karena kami berdua harus menang untuk mendapatkan peluang lolos ke babak sistem gugur,” kata Stimac disitir AFC.

Blue Tigers butuh kemenangan, begitu pula Suriah. Pertandingan mereka di Al Bayt Stadium, Al Khor, akan menjadi medan laga hidup-mati. Partai penutup Grup B Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya Suriah dan India saling berhadapan dalam pertandingan kompetitif.
   
Pertandingan terakhir antara kedua tim ini terjadi pada tahun 2019 ketika mereka berakhir dengan hasil imbang 1-1 di Interkontinental Cup 2019. Suriah berhasil mengalahkan India hanya dalam dua kesempatan, sementara India belum pernah kalah melawan Suriah dalam 15 tahun.

Sebaliknya statistik terkini berpihak ke Suriah. Tim asuhan pelatih kaliber internasional kawakan Héctor Cúper ini lebih berkualitas daripada India.

“Dalam kompetisi seperti ini, saya tidak ingin menganggap remeh tim mana pun. Pertandingan ini krusial bagi kedua tim dan tentu saja ada tekanan,” kata Cuper.

Sponsored

“Tetapi tekanan seperti ini adalah sebuah keistimewaan dan tidak boleh membuat kami takut. Kami mempunyai kesempatan untuk membuat rakyat Suriah bahagia dan satu-satunya fokus kami adalah mengumpulkan tiga poin dan meningkatkan peluang kami untuk lolos,” ujarnya.

Sepuluh hari yang lalu, Uzbekistan telah menjajal kekuatan Suriah di laga pertama. Pertandingan sebagian besar didominasi oleh Uzbekistan, namun baik Uzbekistan maupun Suriah tidak mampu mencetak gol pada pertandingan ini. Upaya terbaik berupa gol kejutan Ibrahim Hesar, yang kemudian dianulir karena offside.

Hesar beraksi kembali di depan gawang Australia, lima hari kemudian. Pada menit ke-5, dari ruang sempit di sisi kanan dalam kotak penalti, dia menyodorkan umpan tarik pendek kepada Sabbag.

Tembakan silang keras mendatar dari kaki kiri Sabbag membentur tiang dekat. Kiper Mathew Ryan sempat dibuat terkejut, tapi untungnya tidak memungut bola dari jala gawang Australia.  

Skema 4-4-2 Cuper untuk Suriah menempatkan banyak pengumpan jitu dari jarak menengah maupun jarak jauh. Bek kiri Abdul Rahman Weiss dibekali mata elang sebagai penyalur bola mengincar tempat kosong di belakang garis pertahanan.

Hesar, sayap kiri, bertindak sebagai tandem bersahaja yang gemar menyodorkan terobosan maut untuk dieksekusi duetnya, Sabbag. Bek kanan Moayad Ajan memiliki tembakan jarak jauh yang cukup mematikan.

Suriah mencatatkan total 22 tembakan dari dua pertandingan mereka melawan Uzbekistan dan Australia tanpa hasil, sesuatu yang ingin diubah oleh gelandang berusia 36 tahun Fahad Youssef saat melawan India.

Di pihak lawannya, India hanya mengandalkan ketangguhan benteng terakhir mereka terpusat di tangan penjaga gawang Gurpreet Singh. Sementara striker Sunil Chhetri tampaknya kehilangan gairah di Piala Asia kali ini.

Hasil pertandingan India vs Suriah ini bisa berimbas pada nasib timnas Indonesia untuk lolos ke 16 besar. Jika kedua tim bermain imbang, Indonesia dipastikan lolos ke babak 16 besar. Pun jika India menang, maka Indonesia masih bisa lolos dengan syarat kemenangan India tidak lebih dari tiga gol. 

Berita Lainnya
×
tekid