Kylian Mbappe pergi dari PSG, siap ke Real Madrid

Kylian Mbappe akhirnya mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan Paris Saint-Germain musim panas ini. Pengumumannya diposting di media sosial.

Pemain berusia 25 tahun ini diperkirakan bergabung dengan Real Madrid. Klub yang ia idolakan sejak kecil dan sudah lama dikaitkan dengannya. Dia akan memperkuat tim tangguh bersama Jude Bellingham, Vinicius Jr, dan Toni Kroos, yang juga segera memasukkan sensasi muda Brasil, Endrick.

Tujuh tahun kariernya di PSG, setelah pindah dari Monaco saat berusia 18 tahun. Mbappe memenangkan enam gelar liga dan telah mencetak 287 gol dalam 371 penampilan. Meskipun ia tidak pernah berhasil merebut Liga Champions. Kans paling mendekati dalam sejarah berupa kekalahan final dari Bayern Munich pada tahun 2020.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya akan berbicara dengan Anda ketika saatnya tiba, jadi saya ingin mengumumkan kepada Anda semua bahwa ini adalah tahun terakhir saya di Paris Saint-Germain,” kata Mbappe. “Saya tidak akan memperpanjang kontrak saya dan petualangan akan berakhir dalam beberapa pekan," katanya dikutip The Independent.

Mbappe menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah, di belakang Neymar, setelah pinjaman awalnya dari Monaco dipermanenkan oleh PSG seharga GBP165,7 juta (Rp3,3 triliun). Ia akan bergabung dengan Madrid secara gratis setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni mendatang.

“Saya tidak pernah menyangka akan sesulit ini untuk meninggalkan negara saya,” ujar Mbappe dalam postingan video di medsos.

“Saya pikir saya membutuhkan ini, sebuah tantangan baru setelah tujuh tahun,” sambungnya dilansir AP News.

Mbappé yang tampak emosional menelan ludah dan berhenti sejenak saat berbicara kepada para penggemar PSG.

“Ini adalah klub yang akan saya ingat sepanjang hidup saya. Saya akan memberi tahu semua orang bahwa saya punya kesempatan bermain di sini.” Dia menambahkan, “Kamu akan tinggal di hatiku selamanya,” lalu mengedipkan mata dan mengacungkan jempol.

Menurut harian olahraga L’Equipe, Mbappé pergi bertemu dan makan malam dengan ultras PSG yang dikenal sebagai CUP (Paris Ultras Collective) tak lama setelah membuat pengumuman. Mereka dijadwalkan untuk membahas penghormatan kepadanya di Parc des Princes pada Minggu malam.(apnews,independent)